MK Tanya BLT Mitigasi Risiko, Sri Mulyani: Belum Dieksekusi Kemensos

Ferrika Lukmana Sari
5 April 2024, 13:59
Sri Mulyani
Fauza Syahputra|Katadata
Menteri Keuangan, Sri Mulyani hadir di sidang lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden 2024 di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat (5/3/2024).
Button AI Summarize

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengakui bantuan langsung tunai (BLT) Mitigasi Risiko Pangan hingga kini belum cair.  Hal ini disampaikannya saat memberi keterangan dalam sidang lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 di Gedung I Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat (5/4).

Pernyataan bendahara negara ini untuk menjawab pertanyaan dari Hakim MK Suhartoyo yang bertanya terkait apakah anggaran Kementerian Sosial bakal bertambah jika ada BLT tersebut.

Sri Mulyani menjawab bahwa Kementerian Keuangan akan menambah anggaran Kementerian Sosial untuk BLT Mitigasi Risiko Pangan. Namun, program itu belum diekseskusi, karena Kemenkeu membutuhkan dokumen pengajuan anggaran dari Kemensos.

“Itu akan ditambah anggarannya di Kemensos, tapi Bu Mensos bilang belum memulai. Jadi Kemenkeu belum dapat dokumen untuk eksekusi bantuan pangan tersebut. Jadi belum ada pelaksanaannya,” ujar Sri Mulyani.

Seperti diketahui, BLT Mitigari Risiko diberikan kepada masyarakat yang terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Rencananya, sekitar 18,8 juta keluarga akan menerima bantuan tersebut.

Penerima akan mendapat bantuan sebesar Rp 600 ribu per keluarga dan diberikan secara bertahap selama tiga bulan dari Januari hingga Maret 2024. Pada penyaluran tahap pertama diberikan bantuan sebesar Rp 200 ribu per bulan.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid, Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...