Cadangan Devisa Terus Turun 3 Bulan Terakhir, Bayar Utang Jatuh Tempo

 Zahwa Madjid
8 April 2024, 09:32
Petugas mengecek uang tunai sebelum didistribusikan melalui kantor cabang dan mesin ATM di Pooling Cash Plaza Mandiri, Jakarta.
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.
Petugas mengecek uang tunai sebelum didistribusikan melalui kantor cabang dan mesin ATM di Pooling Cash Plaza Mandiri, Jakarta.

Kemudian, per awal Februari 2024, cadangan devisa tercatat US$ 144,04 miliar atau turun US$ 1,011 miliar dibandingkan posisi Januari 2024.

Tren Impor Meningkat

Impor Indonesia pada Februari 2024 mencapai US$ 18,44 miliar atau tumbuh 5,84% yoy. Peningkatan impor didorong oleh sektor nonmigas yang tumbuh 14,42% yoy dan sektor migas naik sebesar 23,82% yoy.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu menjelaskan peningkatan impor dipengaruhi oleh kenaikan impor komoditas utama seperti bahan baku plastik, mesin/peralatan mekanik, dan mesin/perlengkapan elektrik.

Dari sisi penggunaan, peningkatan impor terutama berasal dari impor barang konsumsi sebesar 36,49% yoy, barang modal sebesar 18,52% yoy, dan impor bahan baku atau penolong sebesar 12,82% yoy.

"Tren peningkatan impor Indonesia pada awal tahun 2024 menjadi sinyal membaiknya aktivitas ekonomi domestik," ujarnya.

Secara kumulatif, total impor Indonesia pada periode Januari – Februari 2024 mencapai US$ 39,93 miliar. "Impor nonmigas masih didominasi oleh Cina, Jepang, dan Thailand dengan share masing-masing sebesar 38,29%, 7,54% dan 6,44%," kata Febrio.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...