Sri Mulyani Bertemu Bos ADB Bahas Kelanjutan Pensiun Dini PLTU RI
“Saya sampaikan terima kasih atas seluruh dukungan dan kerja sama dari ADB kepada Indonesia selama ini. Semoga kerja sama dapat terus terjalin semakin kuat, khususnya dalam melanjutkan agenda transisi energi,” ujarnya.
Pensiun Dini PLTU Untungkan Warga Sekitar
Sebagai informasi, Hasil studi Yayasan Indonesia Cerah dan Institute for Policy and Development (Poldev) Unitrend, Universitas Gadjah Mada (UGM) mengungkap bahwa pensiun dini PLTU atau pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batu bara lebih menguntungkan masyarakat yang tinggal di sekitarnya.
Peneliti Poldev, Erythrina Orie, mengatakan sebanyak 85% penduduk yang tinggal di daerah dekat PLTU batu bara Cirebon-1, PLTU Pacitan, dan PLTU Pelabuhan Ratu, tidak menggantungkan pendapatannya dari aktivitas pembangkit listrik tersebut.
“Masyarakat tidak bergantung pada PLTU batu bara, baik secara langsung atau tidak langsung,” kata Orie dalam keterangannya, Selasa (30/1).
Hasil studi juga mencatat, hanya sekitar 15% responden yang menggantungkan pendapatannya baik secara langsung maupun tidak dari aktivitas PLTU. Mayoritas kebijakan pengelola PLTU memilih penggunaan sistem pekerja alih daya atau outsourcing.