IHSG Diprediksi Menguat, Saham PTBA, AMRT hingga BBNI Direkomendasikan
Buat ringkasan dengan AI
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan menguat pada perdagangan Selasa (15/10). Penguatan kali ini akan didorong oleh kinerja neraca perdagangan Indonesia untuk periode September 2024.
Phintraco Sekuritas melihat pelaku pasar menantikan rilis neraca perdagangan untuk periode September 2024 yang diperkirakan sedikit menurun menjadi US$ 2,83 miliar dari sebelum Agustus 2024 sebesar US$ 2,8 miliar.
Penurunan neraca perdagangan disebabkan oleh peningkatan impor pada bulan September yang diproyeksikan tumbuh menjadi 11,80% secara tahunan atau year on year (yoy) dari level sebelumnya 9,46% yoy pada Agustus 2024.
Di sisi lain, kinerja ekspor diprediksi mengalami pertumbuhan tipis mencapai 8% yoy pada September 2024 dari 7,13% yoy pada Agustus 2024. "Oleh karena itu, IHSG diperkirakan akan berusaha menguji resisten ke level 7.600 pada hari ini," tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Selasa (15/10).
Rekomendasi Saham Pilihan
Phintraco Sekuritas kemudian merekomendasikan saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) dan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT).
Sementara MNC Sekuritas memperkirakan IHSG akan menguat terbatas untuk menguji level 7.625-7.680. Bahkan, IHSG rawan terkoreksi kembali ke area 7.347. Sedangkan level support pada posisi 7.454 dan 7.374, sementara level resistance pada 7.598 dan 7.726
Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.
Sedangkan resistance merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.
Dengan kondisi itu, MNC Sekuritas merekomendasikan speculative buy pada saham PT Amman Mineral Tbk (AMMN) dengan rentang harga 9.100-9.300. Lalu buy on weakness sebagian pada saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) dengan rentang harga 2.830-2.900.
Kemudian trading buy pada saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dengan rentang harga 5.275-5.375. Selanjutnya, rekomendasi buy on weakness untuk saham PT Buana Listya Tama Tbk (BULL) dengan rentang harga 134-139.
