Menko Airlangga: 15 Investor Asing Jajaki Peluang di Industri Tekstil RI

Rahayu Subekti
31 Oktober 2024, 20:09
Investor
Kemenko Perekonomian
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto akan menggaet investor asing untuk memperbaiki industri sektor padat karya. Hal itu akan dilakukan dengan memanfatkan peluang investor yang berminat merelokasi investasinya. 

"Mereka (investor asing) akan relokasi ke Indonesia, karena sebelumnya, kebanyakan dari mereka investasi di Cina. Tapi dengan adanya situasi global itu, kebijakan daripada buyer di Amerika itu harus cari Cina plus one," kata Airlangga saat ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian, Kamis (31/10) malam. 

Airlangga menilai Indonesia menjadi salah satu kandidat utama di ASEAN yang akan dipilih investor. Sebab, saat ini Bangladesh tengah mengalami guncangan kondisi politik.  

"Sehingga mereka hanya melihat dua negara di ASEAN yaitu Vietnam dan Indonesia. Oleh karena itu, Indonesia harus bisa memanfaatkan secara baik," ujar Airlangga. 

Ada 15 Investor yang Tertarik

Airlangga akan melihat lebih lanjut investor potensial itu. Dia menyebut sekitar 15 investor yang berpeluang untuk menjajaki dan memperbaiki sektor padat karya atau tekstil di Indonesia. 

"Mereka ini investor baru ya, mereka ingin agar Indonesia dan Vietnam mempunyai treatment yang sama di negara Eropa atau Amerika dan itu hanya bisa dicapai kalau kita tanda tangan Indonesia-European Union Comprehensive Economic (EU CEPA)," kata Airlangga. 

Selain itu, sektor padat karya juga perlu untuk direvitalisasi dan ditingkatkan produktivitasnya. Karena persaingan di industri tekstil global maupun nasional sangat ketat. 

"Jadi siapa yang lebih efisien, siapa yang energinya lebih efisien, siapa yang teknologinya lebih terakhir, siapa yang output nya lebih besar, itu akan menentukan kompetisinya," ujar Airlangga. 

Reporter: Rahayu Subekti

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...