Survei KIC: Mayoritas Penduduk Kelas Menengah Belum Punya Rumah

Agustiyanti
18 Februari 2025, 09:00
kelas menengah, rumah
ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/aww.
Ilustrsi. Survei KIC menunjukkan, dua pertiga kelas menengah belum memiliki rumah.

Ringkasan

  • Executive Chairman MicroStrategy, Michael Saylor, meyakini Bitcoin akan mengungguli emas dalam beberapa bulan mendatang karena atributnya yang superior.
  • Saylor mencatat keunggulan Bitcoin dibandingkan emas, termasuk kemampuan transfer digital yang cepat dan ketersediaannya yang konstan untuk transaksi seperti pembelian rumah dan mobil.
  • Analis ETF Bloomberg memperkirakan ETF Bitcoin spot akan menyalip ETF emas dalam hitungan bulan karena peningkatan aliran dana dan pergeseran sentimen di pasar keuangan tradisional.
! Ringkasan ini dihasilkan dengan menggunakan AI
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Survei yang digelar Katadata Insight Center menunjukkan, dua dari tiga anggota kelas menengah di Indonesia belum memiliki rumah atau tempat tinggal sendiri. Namun, mayoritas dari mereka berencana untuk memiliki rumah dalam lima tahun ke depan. 

Berdasarkan survei bertajuk "Kelas Menengah Indonesia di Tengah Ketidakpastian Ekonomi" ini, hampir separuh atau 45,9% orang-orang yang berencana memiliki rumah, kini memiliki pekerjaan sampingan. 

Survei yang sama menunjukkan hampir separuh penduduk kelas menengah memiliki pekerjaan sampingan karena faktor ekonomi. Tiga alasan utama mereka memiliki pekerjaan sampingan adalah untuk memenuhi kebutuhan hidup, meningkatkan tabungan, dan mencapai tujuan finansial. 

 Menurut laporan survei itu, kondisi ini  memperlihatkan bahwa pekerjaan tambahan/sampingan kemungkinan besar adalah respons terhadap tekanan ekonomi, bukan sekadar pilihan gaya hidup.

Responden yang memiliki pekerjaan sampingan tersebar pada berbagai kelompok pendapatan yang disurvei oleh Katadata Insight Center. Ada tiga kelompok responden yang disurvei berdasarkan pendapatan yakni SES A Rp 2 juta hingga Rp 4 juta, SES B Rp 4 juta hingga Rp 6 juta, dan SES C Rp 2 juta hingga Rp 4 juta. Mayortas atau 76,1% responden yang disurvei berada pada SES C. 

Berdasarkan kelompok umur, responden generasi milenial atau yang berusia 28 tahun hingga 43 tahun menjadi yang paling banyak memiliki pekerjaan sampingan dengan porsi mencapai 49,5%. Sedangkan gen X sebesar 44,8% dan gen Z 42,5%. 

Menurut survei, mayoritas kelas menengah yang sudah memiliki pekerjaan tambahan atau sampingan berencana untuk terus menjalankannya di masa mendatang setidaknya dalam lima tahun ke depan.  Hal ini mencerminkan bahwa pekerjaan tambahan/sampingan telah menjadi salah satu strategi utama, bahkan mungkin sebuah kebutuhan bagi kelas menengah untuk bertahan dan meningkatkan kesejahteraan. 

Survei dilakukan KIC terhadap 472 responden dilakukan secara online dengan metode non-probability sampling. Populasi terdiri dari penduduk Indonesia berusia 17-59 tahun yang tersebar di 10 kota besar, yakni Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Medan, Denpasara, Makassar, Banjarmasin, dan Jayapura. 

Mayoritas responden yang berpartisipasi dalam survei ini adalah laki-laki atau sebesar 60%. Sebagian besar atau 45,8% berusia antara 28 hingga 43 tahun, yang tergolong dalam generasi Milenial. Sebanyak 53% responden sudah menikah.

Selain itu, mayoritas responden atau 76,1% berasal dari kelompok pendapatan 2 juta hingga Rp 4 juta  dan memiliki tingkat pendidikan setara Sarjana sebanyak 43% responden serta SMA  sebanyak 40%. Mayoritas responden bekerja di sektor formal, terutama sebagai karyawan swasta  sebanyak 38,1%. Adapun margin of error survei sebesar 4,6%. 

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...