Perang Dagang AS Memanas, Bisa Ikut Goyang Ekonomi RI?

Rahayu Subekti
28 Februari 2025, 14:46
prabowo subianto, pemerintah, pertumbuhan ekonomi
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww.
Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi di era Presiden Prabowo Subianto dapat menembus 8%.

Ringkasan

  • Cerita rakyat merupakan bagian penting dari kekayaan sastra setiap daerah di Indonesia, mengandung nilai budaya dan pesan moral untuk masyarakatnya juga berfungsi sebagai cara untuk melestarikan budaya setempat yang telah dikembangkan melalui berbagai media seperti buku, film, dan gambar.
  • Kisah-kisah seperti Malin Kundang dari Sumatera Barat, Si Pitung dari DKI Jakarta, dan legenda Danau Toba dari Sumatera Utara menampilkan berbagai tema seperti pengkhianatan, perjuangan melawan penjajah, dan pentingnya menjaga janji, yang masing-masing membawa pesan moral untuk pembaca atau pendengarnya.
  • Cerita rakyat seringkali dibentuk dari kombinasi pemikiran fiktif dan kisah nyata masyarakat lokal, kaya akan unsur hiburan sambil menyampaikan pelajaran hidup yang berharga seperti pentingnya menghargai orang tua, kebaikan, serta konsekuensi buruk dari tindakan melanggar janji atau kepercayaan.
! Ringkasan ini dihasilkan dengan menggunakan AI
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Ancaman perang dagang global memanas setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump terus menggaungkan kebijakan tarif impornya untuk beberapa negara seperti Cina, Meksiko, dan Kanada. Trump menegaskan akan mengenakan tarif perdagangan kepada Kanada dan Meksiko pada 4 Maret 2025.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengaku masih akan memantau dampaknya namun tampaknya tidak akan signifikan dengan Indonesia. “Ya kita lihat nanti, tapi jangka pendeknya belum,” kata Airlangga di Gedung Kemenko Perekonomian, Jumat (28/2).

Airlangga menjelaskan, kebijakan Trump berkaitan dengan tarif perdagangan tidak akan signifikan karena Indonesia belum memiliki free trade agreement alias FTA. Hal ini yang membuat tarif perdagangan Indonesia dengan AS masih tinggi.

“Kalau ke Indonesia kan (tarif perdagangannya) sudah tinggi, kita 10-20%,” ujarnya.

Airlangga mengatakan Indonesia masih memanfaatkan Generalized System of Preferences (GSP) dari AS sejak pemerintahan Trump yang pertama. Airlangga mengatakan rata-rata tarif perdagangan Indonesia dengan AS mencapai 10-20%.

Perang Dagang AS Dimulai

Trump mengatakan, akan menarik tarif impor 25% untuk barang-barang berasal dari Meksiko dan Kanada mulai awal bulan depan. Selain itu, impor barang asal Cina yang telah dikenai tarif 10%, akan mendapat tambahan pungutan sebesar 10%. 

Meksiko, Cina dan Kanada merupakan tiga mitra dagang utama Amerika. Tarif serentak pada ketiga negara tersebut dapat menyebabkan kenaikan harga bagi konsumen Amerika, yang mengakibatkan melonjaknya inflasi.

Dalam pernyataannya, Trump menyebutkan alasan memberlakukan tarif untuk Kanada dan Meksiko karena perdagangan narkotika ilegal dari kedua negara masuk ke AS. Kedua negara ini sebelumnya telah berjanji akan meningkatkan pengawasan di perbatasan mereka.

“Obat-obatan masih mengalir ke Negara kita dari Meksiko dan Kanada pada tingkat yang sangat tinggi dan tidak dapat diterima,” kata Trump dalam sebuah posting di Truth Social Kamis (27/2) waktu setempat dikutip dari CNN International.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Rahayu Subekti
Editor: Agustiyanti

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan