Prabowo Akan Sampaikan Sikap Resmi RI Terhadap Kebijakan Tarif Trump Besok

Ferrika Lukmana Sari
7 April 2025, 19:31
Prabowo
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/rwa.
Presiden Prabowo Subianto memberikan sambutan saat penyerahan zakat kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) di Istana Negara, Jakarta, Kamis (27/3/2025). Pembayaran zakat ke Baznas oleh Presiden, Wapres serta menteri Kabinet Merah Putih serta pimpinan kementerian atau lembaga tersebut untuk memperdalam rasa syukur dan membantu dan berbagi dengan sesama.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan menyampaikan secara langsung sikap resmi pemerintah Indonesia terhadap rencana penerapan tarif impor oleh Amerika Serikat (AS). Pernyataan tersebut akan disampaikan dalam sebuah acara yang digelar di Bank Mandiri Bapindo, Jakarta, pada Selasa (8/4) pukul 13.00 WIB.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa pernyataan ini akan mencakup respons Indonesia terhadap perkembangan ekonomi global, termasuk kebijakan tarif yang diajukan oleh AS.

"Tunggu besok jam satu di acara Bank Mandiri Bapindo, karena yang akan menyampaikan langsung itu Pak Presiden," ujar Airlangga seusai rapat terbatas dengan Presiden di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (7/4).

Menurut Airlangga, acara ini akan dihadiri oleh berbagai kalangan penting, termasuk investor, ekonom, dan pemangku kepentingan utama di Indonesia.

Nantinya, sikap resmi Indonesia akan dikomunikasikan kepada otoritas perdagangan AS sebelum tenggat waktu 9 April 2029, melalui pembicaraan dengan pejabat penting seperti Secretary of Commerce dan US Trade Representative (USTR).

Prabowo Utus Airlangga dan Sri Mulyani

Prabowo telah menunjuk Airlangga, Menteri Luar Negeri Sugiono, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai perwakilan dalam komunikasi diplomatik tersebut.

Sebelumnya, dalam pernyataan yang disampaikan saat menghadiri panen raya di Majalengka, Prabowo menegaskan bahwa Indonesia akan mengedepankan diplomasi dalam menghadapi tekanan dari perang dagang global.

"Kita akan berunding, berdiplomasi dengan semua negara, termasuk Amerika Serikat. Kita ingin hubungan internasional yang baik, adil, dan setara," ujar Prabowo dalam siaran kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Ia juga menekankan bahwa selama prinsip keadilan dan kesetaraan dijunjung tinggi, tidak akan ada persoalan berarti dalam hubungan antarnegara.

"Kita tidak anti terhadap permintaan negara mana pun, termasuk Amerika Serikat. Selama permintaan itu masuk akal dan saling menguntungkan, tentu akan kita hormati," ujarnya.

Prabowo juga mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan percaya diri dalam menghadapi tantangan global. "Kita harus tegar. Jangan takut, jangan kecewa. Kita harus gagah menghadapi tantangan," katanya.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Antara

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...