Sempat Terkendala, Pertamina Kebut Proyek JTB Rampung Tahun ini
Pertamina EP Cepu (PEPC) terus mengupayakan agar pengembangan proyek Lapangan Gas Jambaran Tiung Biru (JTB) dapat selesai pada akhir tahun ini. Pasalnya, pelaksanaan proyek yang sempat terkendala masalah fabrikasi ini secara keseluruhan telah mencapai lebih dari 90%.
General Manager Zona 12 PEPC JTB, Charles L Tobing mengatakan perkembangan proyek JTB saat ini telah mencapai lebih dari 90%. Oleh sebab itu, pihaknya akan terus berupaya untuk mencapai target proyek sesuai dengan rencana.
"PEPC senantiasa menyampaikan informasi secara berkala terkait perkembangan proyek JTB, serta mengutamakan komunikasi yang baik antara PEPC, mitra kerja, dan seluruh pihak yang terlibat sebagai salah satu penentu keberhasilan proyek JTB," katanya kepada Katadata.co.id, Selasa (19/10).
Lebih lanjut, menurut dia perusahaan juga telah melaksanakan kewajiban dan pembayaran kepada PT Rekind selaku kontraktor proyek JTB sejak beberapa waktu lalu. Adapun proses pembayaran invoice tagihan dilakukan melalui sistem pembayaran yang diverifikasi sesuai proses bisnis yang berlaku di perusahaan.
Hal ini dilakukan guna memenuhi kriteria kebenaran penyajian laporan keuangan perusahaan berdasarkan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Deputi Operasi SKK Migas Julius Wiratno mengatakan SKK Migas masih berusaha keras agar proyek JTB dapat onstream tahun ini. Sekalipun pelaksanaan proyek sempat terdampak akibat pandemi Covid-19.
Adapun mengenai material yang masih kurang, SKK Migas saat ini tengah mengupayakan untuk mencari penggantinya. "Masih sedang dicarikan pengganti secepatnya. Tetap berusaha terus," katanya.