Harga Komoditas Diprediksi Baru Melandai Pertengahan Tahun Depan

Image title
29 Oktober 2021, 12:57
harga komoditas,
PT Antam TBK
Ilustrasi.

Harga komoditas mulai dari nikel, emas, timah, batu bara, minyak, kelapa sawit, hingga gas di pasar internasional diperkirakan akan melandai pada pertengahan 2022. Terutama jika gangguan distribusi dan produksi dapat teratasi.

Pengamat komoditas Ariston Tjendra mengatakan Indonesia saat ini masih diuntungkan dengan adanya kenaikan harga komoditas di tahun ini. Ini bisa dilihat dari surplus neraca perdagangan yang stabil setiap bulannya.

Kenaikan harga komoditas sendiri didukung oleh gangguan suplai karena faktor permintaan yang tiba-tiba melonjak di tengah pandemi. Sementara produksi dan distribusi masih belum siap.

"Kalau masalah distribusi dan produksi teratasi, harga komoditas bisa menurun lagi. Banyak analis mengatakan mungkin pertengahan tahun depan mulai melandai," kata Ariston kepada Katadata.co.id, Jumat (29/10).

Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menilai kenaikan harga komoditas yang stabil saat ini dipengaruhi oleh perebutan pasokan energi. Terutama dari berbagai negara yang mulai melakukan ekspansi produksi yang masih terus berlanjut.

Meski ada kekhawatiran gelombang ketiga penularan Covid-19 di negara maju, namun menurut Bhima sejauh ini belum ada pengaruhnya pada permintaan energi. Apalagi musim dingin juga meningkatkan permintaan komoditas energi secara lebih tinggi. Setidaknya kondisi ini diperkirakan akan berlangsung sampai februari tahun depan.

"Di sisi lain ada kecenderungan politik menahan pasokan gas yang dilakukan oleh Rusia misalnya atau Indonesia dalam konteks gas di blok Natuna yang berkontribusi pada berkurangnya pasokan ke Singapura," ujar Bhima. Simak databoks berikut:

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...