Produksi Gas Blok Bentu 2022 Ditargetkan 96,5 MMSCFD, Naik 17,6%

Image title
3 Januari 2022, 18:14
produksi gas, blok bentu, skk migas, produksi migas, lifting migas
ANTARA FOTO/Aguk Sudarmojo
Ilustrasi.

Anak usaha PT Energi Mega Persada, EMP Bentu Limited menargetkan produksi siap jual (lifting) gas Blok Bentu tahun ini sebesar 96,5 juta standar kaki kubik per hari (mmscfd). Target tersebut 17,6% lebih tinggi dari capaian lifting 2021 sebesar 82 mmscfd.

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan rata-rata produksi harian Blok Bentu pada 2021 yakni sebesar 81.4 mmscfd. Jumlah ini setara dengan 14.535 barel minyak per hari (bopd) dari total 16 sumur yang saat ini berproduksi.

"Harapan kami bahwa di tahun 2022 nanti EMP Group khususnya WK Bentu dapat meningkatkan liftingnya, dan tentunya jika ada tantangan dan kendala Pemerintah dan SKK Migas akan selalu siap membantu," kata Dwi dalam kunjungan kerja ke EMP Bentu Limited di Kabupaten Kampar Provinsi Riau, Senin (3/1).

Dia berharap kontribusi lifting dari Blok Bentu ke depan juga akan terus meningkat. Pada 2023 misalnya, produksi diharapkan berada di level 130 mmscfd dan meningkat menjadi 144 mmscfd pada 2025.

Selain itu, dengan adanya tambahan produksi tersebut, ia juga mengharapkan supaya suplai gas di Provinsi Riau dapat ditingkatkan penggunaannya, terutama oleh masyarakat maupun industri.

Produksi Blok Bentu sendiri saat ini diserap oleh PT PLN, Refinery Unit (RU) II Dumai yang dimiliki oleh PT Pertamina dan salah satu produsen pulp and paper terbesar di Indonesia yang berlokasi di Provinsi Riau.

Gas dari blok ini juga dimanfaatkan untuk jaringan gas kota di Kota Pekanbaru sekitar 10.000 rumah tangga dan jaringan gas kota di Kota Dumai sekitar 5.300 rumah tangga.

"Kami berharap industri di Riau dapat terus tumbuh sehingga dapat memajukan perekonomian daerah dan pada gilirannya akan memperkuat perekonomian nasional," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...