ESDM Targetkan Jaringan Gas Jangkau 839 Ribu Sambungan Rumah Tahun Ini

Image title
13 Januari 2022, 11:36
jaringan gas, kementerian esdm
ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/aww.
Pedagang melakukan pengemasan makanan yang dimasak menggunakan bahan bakar gas bumi Perusahaan Gas Negara (PGN) di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (29/12/2020).

Kementerian ESDM menargetkan sebanyak 839 ribu sambungan rumah (SR) jaringan gas (jargas) dapat terbangun pada 2022. Angka tersebut bertambah 40 ribu SR dibandingkan tahun lalu yang realisasinya telah mencapai 799 ribu sambungan.

Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan pembangunan jargas saat ini menjadi salah satu prioritas pemerintah. Program jargas ditujukan supaya masyarakat dapat menggunakan gas untuk keperluan rumah tangga dan menekan impor liquefied petroleum gas (LPG).

"Tahun 2021 terrealisasi 799 ribu sambungan rumah tangga. Tahun 2022 targetnya 839 ribu jargas," kata Arifin dalam Konferensi Pers Capaian Kinerja Sektor ESDM Tahun 2021 dan Rencana Kerja Tahun 2022, Rabu (12/1).

Dia menyadari penambahan pembangunan Jargas dari tahun ke tahun masih belum stabil. Sebab, laju pembangunan jargas menyesuaikan alokasi dari APBN. Meski begitu, dia berharap supaya sambungan jargas dapat semakin diperbesar.

"Sehingga kemandirian kita energi khususnya untuk mengurangi impor LPG bisa dilaksanakan," ujarnya. Simak databoks berikut:

Sebelumnya, Direktur Eksekutif ReforMiner Institute, Komaidi Notonegoro menyarankan agar pemerintah fokus menggenjot pembangunan jaringan gas dan menunda proyek gasifikasi batu bara berkarbon rendah menjadi dimethyl eter atau DME jika ingin mengurangi impor LPG.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...