Dorong Produksi Migas, SKK Migas Bangun Aplikasi Monitoring Pengeboran
SKK Migas tengah melakukan monitoring ketat terhadap percepatan produksi sumur-sumur yang dibor. Salah satunya melalui aplikasi monitoring well connection/flowline yang terintegrasi dengan Integrated Operation Center (IOC).
Dengan aplikasi tersebut, pengawasan diharapkan dapat dilakukan lebih mudah, terintegrasi, transparan serta mendukung proses pengambilan keputusan yang lebih cepat, terutama untuk percepatan onstream atau produksi sumur-sumur bor tersebut.
Sebagai kick off penggunaan aplikasi tersebut, SKK Migas melakukan sosialisasi secara daring (online) kepada 34 kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) yang memiliki program pengeboran sumur pengembangan pada 2022.
Sebelumnya, ketika dilakukan secara manual, integrasi laporan dari KKKS dilakukan secara manual. Proses konsolidasi administrasi ini memakan waktu, serta tidak mendukung untuk pengambilan keputusan secara cepat.
“Pembangunan aplikasi monitoring well connection dan flowline adalah salah satu upaya SKK Migas melakukan simplifikasi proses, menciptakan data yang terintegrasi dan akurat," kata Deputi Operasi SKK Migas Julius Wiratno dalam keterangan tertulis, Kamis (13/1).