Izin PLTA Jusuf Kalla Butuh 5 Tahun, Jokowi Sentil Lagi Birokrasi PLN

Rizky Alika
25 Februari 2022, 15:46
birokrasi, jokowi, jusuf kalla, pln
Sekretariat kabinet/twitter
Presiden Joko Widodo kembali menyoroti lambatnya birokrasi di PLN atas laporan Jusuf Kalla.

Presiden Joko Widodo alias Jokowi kembali menyoroti lambatnya birokrasi pada PLN. Kepala Negara mendapatkan laporan bahwa proses negosiasi perizinan dengan perusahaan setrum pelat merah itu membutuhkan waktu hingga lima tahun.

Laporan itu ia terima dari Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 sekaligus Founder Kalla Group, Jusuf Kalla. Melalui Kalla Group, Jusuf Kalla membangun pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di Sulawesi Tengah. Namun, terhambat negosiasi perizinan dengan PLN.

"Saya tekankan agar birokrasi utamanya di PLN, itu Pak Dirut (Direktur Utama PLN) diperhatikan. Jangan sampai ada keluhan lagi," kata Jokowi saat Peresmian PLTA Poso Energy dan PLTA Malea Energy di Poso, Jumat (25/2).

Hal ini disampaikan di hadapan Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, dan Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick (BUMN) Thohir.

Jokowi mengatakan, pengusaha akan kelelahan apabila harus mengurus izin selama lima tahun. Apalagi, mereka juga perlu mengurus administrasi pendanaan hingga pembangunan proyek di lapangan.

"Sekuat apapun orang ngurus izin sampai lebih dari lima tahun, kecapekan di ngurus izin. Belum bekerja di lapangan," ujar Presiden.

Kepala Negara memperkirakan, sejumlah pengusaha berpotensi mundur apabila enggan menunggu tercapainya kesepakatan dengan PLN. Simak databoks berikut:

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...