Uni Eropa Incar Emas Rusia pada Paket Sanksi Terbaru

Happy Fajrian
21 Juni 2022, 18:59
emas, sanksi, rusia, uni eropa
Arief Kamaludin | Katadata
Ilustrasi emas batangan.

Para pemimpin negara-negara Uni Eropa (UE) tengah menyiapkan paket sanksi terbaru terhadap Rusia atas perang yang masih berlanjut di Ukraina. Setelah mengembargo impor minyak dan batu bara pada paket sanksi sebelumnya, kini blok tersebut menargetkan emas dan logam mulia.

Emas merupakan aset yang sangat krusial bagi bank sentral Rusia yang telah menghadapi sejumlah kesulitan dalam mengakses aset-asetnya di luar negeri imbas sanksi dari negara Barat.

Sejauh ini UE telah mengadopsi enam paket sanksi terhadap Rusia dan Belarusia sejak dimulainya invasi ke Ukraina pada Februari, meski beberapa sektor termasuk gas sebagian besar tetap tidak tersentuh. Pemerintah UE mencoba untuk hati-hati menghindari tindakan yang dapat merusak ekonomi mereka lebih buruk dibandingkan Rusia.

“Paket sanksi akan terus berlanjut, termasuk untuk memperkuat implementasi dan mencegah pengelakan,” tulis pernyataan para pemimpin blok tersebut yang akan disampaikan pada akhir pertemuan puncak pada 23-24 Juni, dalam dokumen yang dikutip Reuters, Selasa (21/6).

Teks tersebut merupakan kompromi antara negara-negara Nordik dan Timur yang mendorong referensi yang jelas untuk paket sanksi ketujuh. Meskipun beberapa negara seperti Jerman dan Belanda memperingatkan agar UE untuk fokus pada penerapan langkah-langkah yang ada daripada segera menambahkan lebih banyak sanksi.

Dalam versi teks sebelumnya tidak disebutkan lebih banyak pekerjaan tentang sanksi, dengan tweak mewakili kemenangan untuk elang. Namun teks baru itu tidak secara eksplisit merujuk pada paket ketujuh, seperti yang diinginkan Berlin.

“Meskipun tidak ada paket baru yang sedang disiapkan, pekerjaan sedang berlangsung untuk mengidentifikasi sektor-sektor yang dapat terkena,” kata para pejabat.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...