Dua Lapangan Gas Mulai Berproduksi, Jawa Timur Surplus Gas pada 2023

Happy Fajrian
30 Oktober 2022, 15:47
lapangan gas, jambaran tiung biru, jawa timur, surplus gas, produksi gas
Katadata
Gas Processing Facility Jambaran Tiung Biru, Bojonegoro, Jawa Timur.

Jawa Timur akan mengalami surplus gas pada 2023 seiring mulai berproduksinya dua lapangan gas besar, yakni lapangan Jambaran Tiung Biru di Kabupaten Bojonegoro yang dikelola oleh Pertamina EP Cepu, dan lapangan MAC di Selat Madura yang dikelola Husky-CNOOC Madura Limited (HCML).

Saat ini Jambaran Tiung Biru telah berhasil memproduksi 30 juta standar kaki kubik per hari (mmscfd) gas yang ditargetkan akan mencapai kapasitas produksi 100% sebesar 192 mmscfd pada pertengahan atau akhir Desember 2022.

Sedangkan lapangan MAC memiliki potensi sebesar 50 mmscfd yang akan dikembangkan pada kuartal IV 2022. HCML sebagai pengelola lapangan ini telah melaksanakan load out & sail away atau melepas well head platform (WHP) ke titik instalasinya di Selat Madura.

“Dengan adanya proyek JTB dan proyek kami lainnya di offshore (lepas pantai) Jawa Timur, kemungkinan besar Jawa Timur akan surplus gas,” kata Kepala Unit Percepatan Proyek JTB SKK Migas, Waras Budi Santosa, di Bojonegoro, beberapa waktu lalu, Rabu (26/10).

Meksi demikian dengan terjadinya surplus gas ini, ada pekerjaan rumah besar yang harus diselesaikan oleh Kementerian ESDM dan SKK Migas untuk mengoptimalisasi pemanfaatan gas tersebut lantaran pipa gas yang belum interkoneksi.

“Harapan kami gas bisa disalurkan ke jawa Tengah, proyek (kawasan industri) di Batang. Dengan syarat pipa Semarang-Batang kelanjutan dari (pipa) Gresik-Semarang itu jadi, dan industri di sana juga sudah harus siap menerima,” kata Waras.

Selain itu untuk jangka panjang, SKK Migas menargetkan pipa Gresik-Semarang juga akan terkoneksi dengan pipa yang ke Cirebon. Sehingga surplus di Jawa Timur dan potensi-potensi lapangan gas yang masih idle dapat dikembangkan untuk mengisi kebutuhan gas di Jawa Barat.

“Masih banyak sekali lapangan yang idle, yang notabene bukan lapangan seismik, tapi sudah ada sumurnya, seperti Alas Dara, Alas Cendana, Kawisari, di daerah sekitar sini (JTB). Kebetulan area-area tersebut dikelola EMCL (ExxonMobil Cepu Limited),” kata dia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...