Eropa Surplus Gas, Harga Batu Bara RI Merosot 7,4% ke US$ 308 per Ton

Happy Fajrian
3 November 2022, 12:20
harga batu bara
ANTARA FOTO/Makna Zaezar/foc.
Sebuah kapal tongkang pengangkut batu bara melintas di Sungai Barito, Barito Kuala, Kalimantan Selatan, Senin (20/6/2022).

Harga batu bara acuan (HBA) Indonesia untuk bulan November 2022 ditetapkan sebesar US$ 308,2 per ton. Angka tersebut turun US$ 22,77 per ton atau 7,39% dibandingkan bulan sebelumnya di level US$ 330,97 per ton.

“Meningkatnya pasokan gas di Eropa membuat harga gas melandai, kondisi ini berdampak juga pada harga batubara yang ikut merosot,” kata Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi di Jakarta, Kamis (3/11).

Faktor lain yang turut mempengaruhi penurunan HBA adalah produksi batubara Cina serta kondisi perekonomiannya. “Selain itu, peningkatan produksi batubara dan perlambatan ekonomi Cina turut menjadi salah satu penyebab menurunnya harga batu bara secara global,” kata Agung.

Adapun pergerakan HBA sejak awal tahun 2022 sempat menyentuh nilai tertinggi pada bulan Oktober, dimana HBA terkerek hingga menyentuh level US$ 330,97 per ton. Faktor kondisi geopolitik Eropa imbas konflik Rusia - Ukraina yang menyebabkan fluktuasi harga gas Eropa menjadi faktor pengerek utama.

Produksi batubara Tiongkok yang mengalami peningkatan namun perlambatan perekonomiannya menjadi faktor lain menurunnya HBA bulan ini.

Terdapat dua faktor turunan yang memengaruhi pergerakan HBA yaitu, supply dan demand. Pada faktor turunan supply dipengaruhi oleh season (cuaca), teknis tambang, kebijakan negara pemasok, hingga teknis di rantai pasok seperti kereta, tongkang, maupun loading terminal.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...