Ekspor Nikel 2022 Diramal Capai Rp 465 T, Naik 10 Kali Lipat dari 2017

Andi M. Arief
11 November 2022, 10:47
nikel, ekspor nikel, hilirisasi, pelarangan ekspor nikel
Katadata / Wahyu Dwi Jayanto
Bahlil Lahadalia di acara Kadin Net Zero Summit 2022. Kamar Dagang dan Industri (KADIN) melalui Kadin Net Zero Hub menyelenggarakan Net Zero Summit 2022 di Bali (11/11/2022).

Kementerian Investasi atau BPKM menyatakan sedang fokus membangun hilirisasi sektor pertambangan, khususnya nikel. Pasalnya, nilai tambah dari hilirisasi ini sangat luar biasa terbukti dari nilai ekspor nikel tahun ini yang diproyeksi dapat mencapai 10 kali lipat dari capaian 2017 yang hanya sekitar US$ 3 miliar.

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mencaatat nilai perdagangan nikel Indonesia pada 2021 telah mencapai US$ 20,9 miliar. Seperti diketahui, pemerintah telah melarang ekspor bijih nikel pada 2020 dan memaksa pelaku industri nikel melakukan hilirisasi.

"Menurut data perdagangan, kami akan menutup perdagangan nikel pada 2022 dengan nilai US$ 27 miliar sampai US$ 30 miliar," kata Bahlil dalam Indonesia Net Zero Summit 2022, Bali, Jumat (11/11).

Namun demikian, Bahlil mengatakan banyak negara-negara yang tidak setuju terhadap kebijakan hilirisasi pemerintah Indonesia. Negara yang dimaksud oleh Bahlil tergabung dalam Uni Eropa.

Bahlil mengatakan pelarangan ekspor bahan baku termasuk dalam upaya pemerintah dalam mengurangi emisi karbon. Menurutnya, pengolahan bahan baku di dalam negeri dapat mengatur emisi yang dikeluarkan dalam pengolahan bahan baku.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...