Bisnis iklan Twitter Diramal Tumbuh Pesat Usai Diakuisisi Elon Musk
Sejumlah agensi dan pembeli iklan digital menaruh harapan pada CEO Tesla, Elon Musk setelah membeli 100% saham Twitter. Ini membawa angin segar bagi kinerja bisnis iklan di media sosial tersebut.
Dikutip dari Reuters, beberapa pembeli iklan berharap mendapatkan penawaran yang lebih baik dari Twitter yang sedang mengalami transisi besar-besaran. Pembeli iklan digital lainnya bertaruh bahwa Musk akan menggiring ide produk baru setiap hari di Twitter.
"Ini akan memperbaiki kegagalan yang dilakukan Twitter dalam meluncurkan produk baru dengan lebih cepat," kata eksekutif periklanan seperti dikutip Reuters, pada Kamis (12/5).
Beberapa biro iklan juga sudah menyarankan klien mereka untuk berbisnis dengan Twitter. Seorang eksekutif agensi iklan yang menolak disebutkan namanya mengatakan bahwa mereka memperkirakan negosiasi akan dimulai dalam beberapa bulan mendatang.
Agensi iklan Code3 yang telah bekerja sama dengan sejumlah merek seperti Chipotle, Dior, dan Gap juga akan menyarankan beberapa klien mereka untuk mempertimbangkan peningkatan investasi di Twitter dalam waktu dekat.
"Ini untuk memanfaatkan dengung atau buzz dalam pemasaran yang telah dibantu Elon Musk," kata vice president Connections Planning Lizzy Glazer.
Beberapa ahli periklanan juga memperkirakan bahwa Twitter di bawah Musk sebenarnya bisa menjadi lingkungan yang lebih menarik bagi merek.
Founder of Goel Strategies Ishan Goel mengatakan Musk dapat menyebabkan aturan yang lebih longgar pada konten. Ini menjadi keuntungan bagi beberapa pemasar yang bertujuan untuk memainkan peristiwa viral. “Sebagai seorang pemasar, Anda mendapatkan momen paling viral ketika ada gangguan,” katanya.
