Luhut Peringatkan PLN agar Serius Jalankan Transisi Energi ke EBT

Image title
20 September 2021, 19:26
ebt, pln, luhut binsar pandjaitan
ANTARA FOTO/Olha Mulalinda/aww.
PLN UP 3 Sorong melakukan uji coba pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Kampung Wejim Timur, Distrik Kepulauan Sembilan, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, Rabu (3/2/2021).

Pemerintah serius dalam mendorong PLN melakukan transisi energi melalui pengembangan energi baru terbarukan (EBT). Bahkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memperingatkan agar perusahaan setrum pelat merah itu tak main-main.

Luhut menyadari kondisi tersebut memang cukup sulit bagi PLN saat ini lantaran mayoritas sistem kelistrikan di Indonesia masih didominasi oleh pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berbahan bakar batu bara.

Advertisement

Namun ia optimistis PLN dapat melakukan transisi energi dengan cepat. Apalagi ada bantuan dari Energy Transition Mechanism (ETM) yang telah membuat konsep dukungan untuk mempensiunkan dini PLTU.

"PLN gak boleh main-main lagi karena paling banyak yang masuk ke situ PLN. Kalau gak bisa, berhenti saja. Kalau tidak nanti bangsa ini tak dihormati orang. Susah, tapi kita harus cari jalan keluarnya," kata Luhut dalam acara Realigning With Global Net-Zero Commitments, Senin (20/9).

Menurut dia saat ini banyak perusahaan global yang mulai memperhatikan penggunaan listrik bersih untuk operasional bisnisnya. Perusahaan-perusahaan tersebut mempunyai komitmen kuat untuk menghasilkan produk ramah lingkungan (green product).

"Kita sudah mengarah ke situ dan Presiden sudah arahkan kami dan PLN harus ikut. Kalau mereka gak ikut dia menahan diri kalau gak bisa dia berhenti saja," katanya.

Selain itu, menurut Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan, semakin lambat PLN menyerap sumber energi primer dari EBT, maka diperkirakan PLN sulit mencari pendanaan khususnya di pasar keuangan global.

"Mau terbitkan surat utang pun, investor akan tanya berapa bauran energinya, berapa batubara atau energi fosil yang sudah berkurang dalam proses transisi ke EBT, misalnya," kata dia kepada Katadata.co.id, Selasa (14/9).

Bhima pun menawarkan solusi untuk membantu pendanaan PLN untuk memuluskan ttransisi ke EBT, salah satunya dengan memanfaatkan skema pajak karbon. Melalui skema ini, diharapkan PLN akan mendapatkan dana dari sektor-sektor yang berkaitan dengan eksternalitas negatif besar ke lingkungan hidup, contohnya sektor ekstraktif.

Kemudian ada pengalokasian atau pemanfaatan dana spesifik dari pajak karbon yang bisa disalurkan ke PLN sebagai insentif beralih ke EBT. Menurutnya skema ini nantinya lebih pas dibahas di tataran peraturan presiden atau peraturan menteri.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement