Sri Mulyani Tantang Pertamina Siapkan Anggaran Penurunan Emisi Karbon
Menteri Keuangan Sri Mulyani menantang Pertamina untuk menyiapkan anggaran atau investasi yang dibutuhkan untuk mendanai aksi untuk mencegah perubahan iklim di sektor energi. Pasalnya, dana yang dibutuhkan untuk menurunkan emisi karbon di sektor energi sangat besar.
Hal ini bertujuan agar pemerintah dapat mengetahui batas kemampuan Indonesia dalam mentransformasikan ekonominya sesuai dengan target Nationally Determined Contribution (NDC), yakni untuk menurunkan emisi karbon sebesar 29% dengan usaha sendiri, atau 41% dengan bantuan internasional pada 2030.
Menurut dia Pertamina sebagai perusahaan milik negara yang terbesar di bidang energi, harus mampu mewujudkan transformasi menuju net zero emission atau nol emisi karbon pada 2060 yang adil dan dapat dijangkau oleh masyarakat. Dia berharap Pertamina dapat memikirkan hal tersebut.
"Dari sisi pemerintah, Kementerian Keuangan tanggung jawab kita adalah mendesain kebijakan dan regulasi bersama sama dengan kementerian lain," katanya dalam Pertamina Energy Webinar 2021: Energizing Your Future, Selasa (7/12).
Pemerintah sebenarnya menargetkan penurunan emisi karbon terbesar dari sektor kehutanan. Namun biaya penurunan emisi yang dibutuhkan dari sektor ini relatif lebih kecil dibandingkan biaya untuk menurunkan emisi di sektor energi.