Kementerian ESDM Targetkan 800 MW Pembangkit EBT Beroperasi Tahun Ini

Image title
26 Januari 2022, 11:55
pembangkit listrik ebt, kementerian esdm
PLN
Salah satu pembangkit listrik EBT yang diresmikan PLN pada 2021, PLTA Poso tahap 2 dengan total kapasitas 200 MW.

Kementerian ESDM merencanakan pembangkit listrik energi baru terbarukan (EBT) dengan total kapasitas 800 megawatt (MW) atau 0,8 gigawatt (GW) akan beroperasi di tahun ini. Adapun pembangkit tersebut termasuk di dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN 2021-2030.

Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan, Jisman Hutajulu mengatakan dari rencana porsi pembangkit EBT yang ditetapkan sebesar 20,9 GW berdasarkan RUPTL PLN 2021-2030, setidaknya sekitar 600 MW (0,6 GW) pembangkit EBT telah Commercial Operation Date (COD) pada 2021.

Sementara, sekitar 2,6 GW dalam tahap konstruksi, kemudian sekitar 1,3 GW dalam tahap perjanjian jual beli listrik atau Power Purchase Agreement (PPA)/kontrak, dan 600 MW (0,6 GW) dalam tahap pengadaan dan sisanya sekitar 15,8 GW dalam tahap perencanaan.

"Untuk tahun 2022, direncanakan sebesar 0,8 GW (800 MW) pembangkit EBT direncanakan beroperasi," kata Jisman, (26/1). Menurut data Kementerian ESDM, hingga akhir 2021 total kapasitas pembangkit EBT mencapai 11,12 GW, simak databoks berikut:

Seperti diketahui, dalam RUPTL PLN 2021-2030 pemerintah merencanakan tambahan kapasitas pembangkit listrik sebesar 40,6 gigawatt (GW). Rinciannya, porsi pembangkit (EBT) ditetapkan 51,6% dan fosil 48,4%.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...