Penyaluran B30 Kuartal I Capai Target Meski Harga CPO Melonjak

Muhamad Fajar Riyandanu
20 April 2022, 13:56
biodiesel, b30, kementerian esdm, kelapa sawit, harga cpo
ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Sejumlah truk tangki antre mengisi ulang BBM untuk didistribusikan ke daerah, di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM), Bungus Teluk Kabung, Padang, Sumatera Barat, Rabu (15/1/2020).

Lonjakan harga minyak kelapa sawit (CPO) tak berdampak pada penyerapan biodiesel B30 di tanah air. Data Kementerian ESDM menunjukkan penyerapan bahan bakar yang berasal dari campuran minyak sawit 30% dan minyak solar 70% ini pada kuartal I 2022 mencapai target 2,5 juta kilo liter (kl).

Adapun harga CPO di bursa berjangka Rotterdam pada 19 April 2022 berada di level US$ 1.610 per metrik ton. Angka ini lebih tinggi dari harga CPO pada 5 Januari yang tercatat US$ 1.020 per metrik ton.

Direktur Jenderal EBTKE Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana, mengatakan subsidi insentif biodiesel turun meski harga minyak sawit mengalami kenaikan. Hal ini terjadi karena kenaikan harga BBM yang menyebabkan selisih antara harga biodiesel dengan harga BBM lebih rendah dari bulan Maret.

“Tapi ini harus kami antisipasi karena harga sawit terus naik sementara harga crude mulai turun, sehingga selisihnya akan naik lagi,” kata kata Dadan saat ditemui di acara Indonesia Solar Summit 2022 di Hotel Pullman Jakarta pada Selasa (19/4).

Ia menambahkan, penyerapan B30 hingga bulam Maret sudah memenuhi ekspektasi dari target yang ditentukan. “Sampai Maret 2,5 juta kl. Jadi seperempat dari target akhir tahun 10,15 juta kl. Jadi pas dengan target,” sambung Dadan. Simak databoks berikut:

Selanjutnya, mengenai perkembangan program B40, Dadan mengatakan pihak Pemerintah masih dalam tahap penyelesaian teknis dari sisi kebijakan produksi hingga penyaluran. “Kami siapkan dulu secara teknis. Jadi belum ada rencana kapan akan disalurkan,” ujarnya.

Sebelumnya Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan mengatakan program B40 ini cukup penting untuk terus digenjot. Apalagi pemerintah mempunyai upaya untuk mengurangi penggunaan energi fosil dan target bauran EBT sebesar 23% pada 2025.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...