Pemerintah Berencana Gunakan Dana JETP untuk Pembangkit Listrik Nuklir

Muhamad Fajar Riyandanu
28 Februari 2023, 13:36
nuklir, pembangkit listrik, pltn, jetp, transisi energi
ANTARA FOTO/REUTERS/Francois Lenoir/File Photo/aww/sad.
Pembangkit listrik tenaga nuklir.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan rencana pemerintah untuk memanfaatkan dana transisi energi Just Energy Transition Partnership (JETP) untuk mengembangkan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN).

Pendanaan senilai US$ 20 miliar atau sekira Rp 310 triliun tersebut rencananya akan digunakan untuk salah satunya membangun fasilitas pembangkit listrik energi terbarukan hingga studi pengadaan pembangkit tenaga nuklir.

Pemerintah juga terus mempromosikan program-program pembangunan pembangkit listrik hijau seperti pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Kayan di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara).

Pemerintah juga mengupayakan pengadaan proyek percontohan di Sulawesi dalam bentuk jaringan listrik terintegrasi atau integrated grid yang mampu menyalurkan listrik dari sumber energi terbarukan.

"JETP ini yang harus ditangkap untuk betul-betul direalisasikan, salah satu adalah pembangunan Kayan hidro. Hari ini Bapak Presiden melakukan peletakan batu pertama di proyek di Kaltara yang terkait dengan transisi energi," kata Airlangga dalam Economic Outlook 2023 CNBC, Selasa (28/2).

Lebih lanjut, kata Airlangga, pemerintah juga menargetkan alokasi dana JETP untuk pengembangan sumber energi alternatif seperti nuklir hingga amonia biru sebagai campuran bahan bakar pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batu bara hingga 20%.

"Beberapa teknologi yang didorong sekarang adalah studi untuk nuklir small mini reactor juga sedang disiapkan, studinya," ujar Airlangga.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...