CORE Prediksi Ekonomi RI Hanya Tumbuh 4,9% Imbas Virus Corona

Rizky Alika
11 Februari 2020, 17:23
pertumbuhan ekonomi indonesia, virus corona, investasi
ANTARA FOTOFoto/Anindira Kintara
Ilustrasi. Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini bisa melambat ke angka 4,9% jika wabah virus corona berlangsung lebih lama lagi.

Wabah virus corona berpotensi membuat pertumbuhan ekonomi Indonesia melambat jika berlangsung lebih lama lagi. Virus mematikan yang pada awalnya menyebar dari Wuhan, Tiongkok, ini bakal mempengaruhi perdagangan, investasi, dan sektor pariwisata.

Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Mohammad Faisal memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini bisa tumbuh di bawah 5%. "Pada 2020 pertumbuhan bisa turun jadi 4,9%," ujarnya di Kementerian Perdagangan, Selasa (11/2).

Dia menjelaskan, Tiongkok merupakan negara dengan produk domestik bruto (PDB) terbesar kedua di dunia setelah Amerika Serikat (AS). Kondisi ini berbeda saat ada wabah SARS yang muncul dari Tiongkok yang terjadai pada 2002 hingga 2003.

Ketika itu, PDB Negeri Panda hanya menempati posisi ke-6 terbesar di dunia. Oleh karena itu, ia memperkirakan dampak wabah virus corona terhadap pertumbuhan ekonomi global, termasuk Indonesia, akan lebih besar dibandingkan saat penyebaran wabah SARS.

(Baca: Analis Sebut Tak Ada Hubungannya Virus Corona dengan Laju Indeks Saham)

Dari sisi perdagangan, Tiongkok merupakan mitra dagang utama Indonesia dengan nilai perdagangan terbesar. Wabah yang telah menelan korban meninggal 1.016 orang ini bisa membuat aliran rantai pasok bahan baku dan bahan penolong dari dan menuju Tiongkok turun signifikan karena tidak ada aktivitas di pabrik-pabrik di sana.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ekspor nonmigas ke Tiongkok sepanjang 2019 mencapai US$ 25,85 miliar atau memiliki porsi 16,68% dari total ekspor nonmigas Indonesia. Sedangkan, impor nonmigas Indonesia sebagian besar juga berasal dari Tiongkok. Pada 2019, impor mencapai US$ 44,58 miliar atau 29,95% dari keseluruhan impor nonmigas Indonesia.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...