Emiten IDX30 Turun 21,6% Sepanjang Tahun, Saham BUMN Paling Terpuruk

Image title
15 Juli 2020, 15:36
indeks idx30, kinerja indeks idx30, saham bumn
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.
Suasana di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta.

Sepanjang tahun ini kinerja emiten yang tergabung kelompok IDX30 terkoreksi 21,59% secara year to date (ytd) hingga penutupan perdagangan kemarin, Selasa (14/7). Hanya satu emiten yang harga sahamnya naik, sementara saham BUMN kinerjanya paling terpuruk.

Bahkan satu emiten yang terkoreksi hingga lebih dari 50% berasal dari BUMN, yakni BUMN bidang kontruksi, Waskita Karya Tbk (WSKT) yang harga sahamnya turun 51,85% dari Rp 1.485 pada akhir 2019 menjadi Rp 715 per saham pada penutupan perdagangan kemarin.

Padahal saham WSKT sempat menyentuh harga tertinggi pada tahun ini pada 3 Januari 2020 di level Rp 1,560. Namun, pada 24 Maret 2020 saham WSKT terkoreksi dalam dan menyentuh level Rp 395 per saham. Ketika itu indeks harga saham gabungan (IHSG) terjun ke level 3.937,63 atau -37,49% ytd.

Sementara itu ada tujuh emiten lainnya terkontraksi hingga lebih dari 30% yang juga dipimpin oleh emiten BUMN, yakni Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) yang harga sahamnya anjlok 46,31% dari Rp 2.170 menjadi Rp 1.165 per saham.

(Baca: Dua Emiten Grup Sinarmas Pimpin Kenaikan Harga Saham LQ-45 hingga 40%)

Padahal, pada awal tahun tepatnya 6 Januari 2020, saham PGAS sempat menyentuh level tertingginya yakni sebesar Rp 2,200 per saham. Sama halnya dengan saham WSKT, saham PGAS mencapai titik terendah pada 24 Maret 2020 ke level Rp 605 per saham.

Halaman:
Reporter: Muchammad Egi Fadliansyah
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...