Pimpin Penguatan Mata Uang Asia, Rupiah Sentuh Level Rp 13.985/US$

Rizky Alika
31 Januari 2019, 13:19
Rupiah
Arief Kamaludin|KATADATA

Nilai tukar rupiah telah memasuki level psikologis yang baru setelah mengalami fluktuasi sepanjang 2018. Rupiah menguat 1,03% ke posisi Rp 13.985 per dolar Amerika Serikat (AS) dan memimpin penguatan mata uang negara-negara Asia.

Seperti dilansir Bloomberg,  penguatan mata uang rupiah diikuti oleh won Korea Selatan dan peso Filipina yang menguat masing-masing 0,60% dan 0,55% pada Kamis (31/1) siang. Mata uang Asia lainnya yang terpantau menguat adalah ringgit Malaysia dan dolar Taiwan masing-masing 0,50% dan 0,37%, yuan Tiongkok 0,26%, rupee India 0,26%, dan baht Thailand 0,09%.

Sementara itu, dolar AS melemah terhadap sejumlah mata uang utama dunia lainnya. Ini tercermin dari indeks DXY yang kembali turun ke level 95,25 setelah sempat kembali berada di kisaran 96,6 pada pekan lalu. Secara khusus, euro tercatat menguat menjadi 1,15 per dolar AS dibandingkan perdagangan hari sebelumnya di posisi 1,14 per dolar AS.

Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyebut aliran masuk dana asing ke saham, surat utang pemerintah, dan surat utang swasta mencapai Rp 19,2 triliun sejak awal tahun ini sampai 24 Januari 2019. Hal ini menjadi salah satu faktor penyokong penguatan rupiah.

Selain itu, sederet kebijakan domestik turut menyokong rupiah, termasuk kebijakan di bidang ekspor-impor yang bertujuan memperbaiki neraca dagang sehingga pasokan dan permintaan valuta asing (valas) lebih seimbang. Tidak hanya itu, Perry menilai penguatan rupiah juga disokong oleh pengembangan pasar valas domestik.

Saat ini, sudah ada pasar spot, swap, dan pasar valas berjangka Domestic Non Deliverable Forward (DNDF). Ke depan, rupiah diperkirakan masih akan stabil bahkan cenderung menguat.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...