5 Vitamin untuk Ibu Hamil serta Dosis yang Disarankan

Image title
27 September 2021, 08:55
Apel merupakan salah satu sumber vitamin untuk ibu hamil
SHVETS production/Pexels
Apel merupakan salah satu sumber vitamin untuk ibu hamil

Konsumsi makanan yang sehat dan menjaga pola hidup selama kehamilan dapat membantu ibu hamil agar mendapatkan asupan vitamin dan mineral yang cukup. Asupan vitamin yang baik dapat membantu ibu hamil untuk memenuhi kebutuhan. Tujuannya adalah mendukung pertumbuhan janin dan menjaga kesehatan selama kehamilan.

Dari riset Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang menggunakan data sekunder Studi Diet Total 2014 dengan subjek penelitian adalah 606 ibu hamil umur 14-49 tahun, ditemukan bahwa 88,3 persen ibu hamil mengalami kekurangan asupan vitamin tingkat berat.

Oleh sebab itu, penting bagi ibu hamil agar mendapatkan asupan vitamin dengan dosis yang tepat. Berikut penjelasan mengenai kebutuhan vitamin untuk ibu hamil.

1. Vitamin D

Vitamin untuk ibu hamil yang direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) adalah vitamin D. Menurut WHO,  selama kehamilan, dosis yang disarankan untuk ibu hamil adalah 5 mikrogram (200 IU) per hari.

Kekurangan vitamin D selama kehamilan dapat menyebabkan:

  • Risiko preeklampsia, yaitu komplikasi kehamilan yang berpotensi berbahaya yang ditandai dengan tekanan darah tinggi.
  • Diabetes mellitus gestasional.
  • Kelahiran prematur.
  • Bayi kecil untuk usia kehamilan.
  • Gangguan pembentukan kerangka janin yang menyebabkan rakhitis pada bayi (pelunakan tulang yang umumnya menyebabkan kelainan bentuk dan/atau patah tulang).
  • Pengurangan massa tulang.

Vitamin D bekerja dengan kalsium untuk membantu tulang dan gigi janin berkembang. Vitamin D juga penting untuk kesehatan kulit dan penglihatan.

Sumber vitamin D yang baik termasuk susu yang difortifikasi dan sereal, ikan berlemak (salmon dan mackerel), minyak hati ikan, kuning telur, dan berjemur di bawah sinar matahari.

2. Vitamin A

Selanjutnya, vitamin untuk ibu hamil yang penting dikonsumsi adalah vitamin A. Fungsinya adalah untuk pemeliharaan jaringan tubuh dan untuk pertumbuhan serta perkembangan, termasuk selama kehamilan ketika janin membutuhkan vitamin A dari ibu.

Vitamin A juga penting dikonsumsi oleh ibu hamil selama periode pasca persalinan ketika bayi baru lahir. American College of Obstetricians and Gynaecologists merekomendasikan asupan vitamin A harian sebesar 750 mikrogram untuk usia ibu usia 14 hingga 18 tahun dan 770 mikrogram untuk ibu usia 19 hingga 50 tahun.

Berdasarkan penelitian dalam “The American Journal of Epidemiology” dan “Journal of Nutrition”, kekurangan vitamin A selama kehamilan dikaitkan dengan peningkatan kematian ibu dan bayi selama tahun pertama kehidupan.

Namun, penting diperhatikan bahwa mengonsumsi vitamin A berlebihan karena dapat menyebabkan cacat lahir dan keracunan hati.

Paul Coates dalam “Encyclopedia of Dietary Supplements” menyebutkan, makanan yang mengandung vitamin A meliputi:

  • Hati dan minyak ikan.
  • Susu.
  • Telur.
  • Sayuran hijau.
  • Tomat.
  • Buah-buahan.
  • Beberapa minyak nabati.

3. Vitamin E

Vitamin E adalah antioksidan yang memastikan pembentukan dan perkembangan sel-sel sehat pada janin dan melindungi ibu hamil dari racun. Vitamin E memasuki sirkulasi janin dari darah ibu dalam minggu kedua belas kehamilan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...