Strategi Investasi di Era yang Penuh Tantangan

Juky Mariska
Oleh Juky Mariska
17 Oktober 2023, 10:26
Juky Mariska
Katadata/Ilustrasi: Joshua Siringo-Ringo
Juky Mariska, Wealth Management Head, Bank OCBC NISP

Di tengah kekhawatiran pelemahan ekonomi global terutama dari AS dan Eropa, ekonomi Indonesia diperkirakan masih akan bertumbuh pada 2023 di kisaran 5,0 – 5,3%. Kinerja pasar saham di 2023 diproyeksikan akan mendapat dukungan dari sektor keuangan, infrastruktur, dan industri. Secara historis, sektor-sektor ini memiliki kinerja relatif positif saat terjadinya perhelatan politik.

Seperti halnya yang terjadi di negara maju, pasar obligasi domestik di bulan September turut tertekan sebagai imbas dari kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS. Imbal hasil pemerintah RI tenor 10 tahun mengalami kenaikan ke level 6,91% yang mensinyalkan terjadinya penurunan harga. Kenaikan ini berlanjut di minggu awal bulan Oktober menyentuh di atas 7%. Harga minyak global yang menanjak kembali meningkatkan kekhawatiran akan inflasi turut menekan pasar obligasi. 

Dengan ketidakpastian yang meningkat di pasar obligasi, maka hal ini dapat meningkatkan volatilitas jangka pendek. Akan tetapi, secara fundamental investasi pada obligasi domestik masih cukup menarik. 

Dengan rencana pemerintah untuk mengurangi jumlah penerbitan utang di 2023, tingkat defisit anggaran yang diperkirakan akan turun. Begitu juga inflasi domestik yang relatif rendah, serta kepemilikan investor asing yang cukup rendah di kisaran 15%, dapat mengurangi volatilitas. Investor kelas aset ini dapat secara selektif melakukan averaging dengan mengakumulasi pada saat terjadi penurunan harga. 

Rupiah bergerak melemah sepanjang September terhadap dolar AS sebesar 1,39% ke kisaran Rp15.460. Pelemahan rupiah diakibatkan oleh menguatnya mata uang dolar AS terhadap mata uang global. 

US Dollar Index (DXY) meningkat 1,86% ke level 106,17 sepanjang September. Dalam jangka pendek, volatilitas rupiah diperkirakan masih akan terjadi, dengan tingginya ketidakpastian akibat retorika kebijakan suku bunga Fed, higher for longer

Sementara itu, Bank Indonesia berkomitmen untuk tetap menjaga stabilitas rupiah melalui beberapa kebijakan makroprudential dan sistem pembayaran, seperti halnya kebijakan Local Currency Settlement (LCS), Domestic Non-Deliverable Forward (DNDF), ataupun kebijakan Devisa Hasil Ekspor (DHE). Cadangan devisa September dirilis stabil di level yang tinggi atau sebesar US$134,9 miliar, setara dengan  pembiayaan enam bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.

Melihat penjabaran kondisi perekonomian baik dalam maupun luar negeri, tentunya akan mempengaruhi volatilitas pada pasar keuangan. Sehingga, bagi yang sedang merencanakan investasi, pastikan untuk mengetahui profil risiko Anda sebelum berinvestasi. 

Anda dapat mengoptimalkan imbal hasil dan mengendalikan risiko dengan melakukan strategi investasi seperti alokasi aset dalam portofolio keuangan, diversifikasi, melakukan strategi barbell, hingga dollar cost averaging. 

Tak hanya menentukan strategi investasi, kita pun perlu mengeksekusi strategi tersebut. Mulai berinvestasi saat ini tidak hanya dilakukan dengan cara tradisional, dimana kita perlu datang mengunjungi bank terdekat atau membutuhkan proses tatap muka secara langsung. Berkat kemajuan teknologi, semua dapat dilakukan dimana saja secara online

Tentunya, investor juga perlu memilih bank dengan reputasi dan kredibilitas yang baik, yang juga diatur dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pertimbangkan untuk berinvestasi melalui bank yang dapat menyediakan layanan investasi terintegrasi dengan transaksi keuangan harian untuk memudahkan transaksi pembelian investasi yang dipilih.

Halaman:
Juky Mariska
Juky Mariska
Wealth Management Head

Catatan Redaksi:
Katadata.co.id menerima tulisan opini dari akademisi, pekerja profesional, pengamat, ahli/pakar, tokoh masyarakat, dan pekerja pemerintah. Kriteria tulisan adalah maksimum 1.000 kata dan tidak sedang dikirim atau sudah tayang di media lain. Kirim tulisan ke opini@katadata.co.id disertai dengan CV ringkas dan foto diri.

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...