Menurut peneliti Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Nicky Fahrizal, pertemuan antara AHY dan Puan baru menunjukkan “penjajakan” untuk mencairkan kembali hubungan yang sempat dingin.

Rekonsiliasi baru akan benar-benar terjadi setelah SBY dan Megawati berbicara langsung. “Pertemuan dua tokoh ini sebenarnya yang menandakan rekonsiliasi terjadi atau belum,” kata peneliti di Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS pada Jumat (23/6).

Nicky menambahkan, Partai Demokrat dan PDIP memiliki dua kepentingan yang berbeda dalam pemilihan anggota legislatif pada 2024. Di satu sisi, Partai Demokrat ingin memenangkan 15% pangsa suara secara nasional. Di sisi lain, PDIP ingin memenangkan pemilihan untuk yang ketiga kalinya secara berturut-turut atau tri-gol (hat-trick).

SBY dan Megawati terakhir bertemu di Konferensi Tingkat Tinggi Kelompok 20 atau KTT G20 di Bali pada November 2022. Keduanya sempat duduk di satu meja yang sama saat acara makan malam.

Deklarasi Relawan Anies
Deklarasi Relawan Anies (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/YU)

Manuver AHY

Menurut dosen Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin, pertemuan AHY-Puan mengindikasikan manuver Partai Demokrat yang memperkuat daya tawarnya terkait penentuan bacawapres di Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

“Itu menjadi poin penting strategi Partai Demokrat untuk mendekat, bertemu, bersilaturahmi, dan bersahabat dengan PDIP,” kata eks staf khusus ketua DPR pada Jumat (23/6).

Manuver ini muncul setelah terdapat indikasi bakal cawapres Anies akan berasal dari luar partai-partai anggota koalisi. Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sempat menjadi salah satu calon potensial yang dipertimbangkan mendampingi Anies.

Namun, Ujang menambahkan, terdapat indikasi AHY akan menjadi bacawapres untuk Anies berdasarkan informasi yang ia dapatkan dari sumbernya.

Hanya berselang antara dua dan tiga hari sejak pertemuan AHY-Puan, Koalisi Perubahan untuk Persatuan telah menentukan bacawapres yang akan diusung. Namun, koalisi yang menguasai 28,3% kursi di DPR itu berencana untuk mengumumkannya setelah Anies menunaikan haji.

Ibadah tahunan para muslim ini akan berlangsung antara 26 Juni dan 1 Juli 2023 di sejumlah kota di Arab Saudi. Anies telah bertolak ke pusat ibadah muslim itu pada Kamis lalu. AHY melepas Anies di Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten.

Sama-sama menggunakan kemeja putih, keduanya sempat menghabiskan waktu untuk bertukar cerita sambil menikmati kopi di tengah kehadiran anggota keluarga masing-masing.

“Di bandara tadi, saya dan para sahabat juga meyakinkan kepada Mas Anies bahwa tim koalisi akan terus bekerja bersama selama beliau beribadah di tanah suci nanti. Sehingga, beliau bisa benar-benar fokus dalam menjalankan ibadahnya,” tulis AHY di Instagramnya

Menurut Nicky, komunikasi antara Partai Demokrat dan PDIP akan mendorong kamp pengusung Anies untuk memberikan pertimbangan khusus ke AHY sebagai bacawapres potensial. Jika AHY memperoleh tawaran yang menarik dari PDIP, maka terdapat kemungkinan Partai Demokrat akan pindah koalisi.

Kepentingan yang mungkin beririsan antara Partai Demokrat dan PDIP berkaitan dengan bacawapres. SBY ingin mendorong AHY untuk memegang jabatan publik.

Dorongan tersebut terlihat pertama kali dalam pencalonan AHY sebagai calon Gubernur DKI Jakarta pada 2017. Namun, Anies yang memenangkan pemilihan kepala daerah tersebut.

Manuver AHY juga muncul di tengah guncangan yang melanda Koalisi Perubahan dari sisi Partai NasDem. Dua menteri di kabinet Jokowi diduga terlibat dalam kasus korupsi.

Eks Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Plate telah ditahan karena diduga terlibat dalam kasus dugaan korupsi dalam proyek menara telekomunikasi atau BTS. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo telah diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi terkait kasus dugaan jual-beli jabatan di kementeriannya.

Halaman:
Reporter: Dzulfiqar Fathur Rahman
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami
Advertisement