ICAEW Dukung Indonesia Capai Nol Emisi

Institute of Chartered Accountants in England and Wales (ICAEW) mendukung Indonesia untuk mencapai nol emisi melalui “Energy Transition Mechanism Country Platform”.
Image title
2 Desember 2022, 19:41
Institute of Chartered Accountants in England and Wales (ICAEW) mendukung Indonesia untuk mencapai nol emisi melalui “Energy Transition Mechanism Country Platform”.
Kemenkeu
Institute of Chartered Accountants in England and Wales (ICAEW) mendukung Indonesia untuk mencapai nol emisi melalui “Energy Transition Mechanism Country Platform”.

Sementara, Chief Executive ICAEW Michael Izza menambahkan, “visi ICAEW adalah chartered accountant berkontribusi pada dunia ekonomi yang berkelanjutan. Dengan tantangan dan ketidakstabilan ekonomi di bidang bisnis, sangat mudah melupakan agenda keberlanjutan dan target net zero. Namun, sangat penting mempertahankan momentum dan tidak melupakan dampak yang bisa dan harus dibuat,” tuturnya.

Indonesia saat ini berkomitmen untuk mencapai target pengurangan emisi sebesar 43,2% pada 2030. Untuk mencapai target tersebut, ETM Country Platform akan memanfaatkan pendekatan keuangan campuran serta dukungan internasional dalam mempercepat transisi dari bahan bakar fosil ke energi ramah lingkungan.

Dalam hal pembiayaan inovatif untuk SDGs dan krisis iklim, Indonesia dinilai telah membuktikan diri sebagai pelopor. Indonesia adalah negara pertama di dunia yang menerbitkan Green SUKUK di 2018 dan negara pertama di ASEAN yang menerbitkan obligasi SDG hijau di 2021. Instrumen ini telah mengumpulkan lebih dari $6,3 miliar dan telah digunakan untuk membiayai proyek hijau dan sosial.

“Kami harap dapat mengembangkan arah baru untuk menyelaraskan keuangan berkelanjutan lebih produktif untuk dampak pembangunan yang inklusif, khususnya dalam mitigasi dan adaptasi iklim,” ungkap Head of Innovative Financing Lab UNDP Indonesia Muhammad Didi Hardiana.

Sebagai bentuk koordinasi ETM Country Platform, advokasi penerapan keuangan berkelanjutan menuju transisi energi, khususnya sektor pertambangan dan energi fosil, perlu dijadikan prioritas oleh pemerintah dan organisasi pendukung lain seperti ICAEW.

Fokusnya terbagi pada tiga hal utama, yaitu pendanaan penghentian operasional pembangkit tenaga beremisi tinggi, seperti batu bara ke energi terbarukan, pendanaan pembangunan energi baru terbarukan, dan SDM dalam transisi energi yang inklusif.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...