L'Oréal Dorong Komitmen Daur Ulang dan Pengurangan Sampah Plastik

L'Oréal Indonesia menargetkan pengurangan 78% penggunaan virgin plastic dan 26% pengumpulan sampah kemasan.
Image title
Oleh Riri
7 Desember 2022, 17:26
L'Oréal Indonesia menargetkan pengurangan 78% penggunaan virgin plastic dan 26% pengumpulan sampah kemasan.
L'Oréal Indonesia

Lebih lanjut, L'Oréal Indonesia terus bertransformasi dan berinovasi menghadirkan produk kecantikan dengan kemasan yang semakin ramah lingkungan melalui tiga strategi utama, yakni pertama, pengurangan 20% intensitas kemasan produk di 2030. Kedua, penggunaan 100% bahan daur ulang pada kemasan plastik rigid pada tahun 2025.

Ketiga, pemanfaatan kembali daur ulang sampah melalui kolaborasi Garnier x eRecycle dan kolaborasi bersama Indonesia Packaging Recovery Organization (IPRO).

Sejak Oktober 2022, L’Oréal Indonesia resmi menjadi anggota IPRO dan berfokus untuk mendaur ulang tipe plastik yang masih jarang di daur ulang di Indonesia, yaitu tipe plastik PP dan MLP (multi layered plastic).

Menurut General Manager IPRO Zul Martini Indrawati, dari 66 juta ton limbah plastik, hanya 10% yang berhasil didaur ulang. Mayoritas tipe plastik yang banyak didaur ulang adalah tipe PET. Sementara PP dan MLP yang materinya sulit terurai justru infrastrukturnya belum terbangun sempurna dan menyebabkan nilai ekonominya rendah.

“Di sini L'Oréal sebagai salah satu anggota IPRO memiliki peran strategis untuk turut membangun infrastruktur daur ulang plastik PP dan MLP agar dapat meningkatkan pasokan serta permintaan kedua tipe plastik ini di Indonesia,” tuturnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...