Efisiensi GoTo Hasilkan Capaian Positif di Kuartal Ketiga 2022

Berbagai langkah efisiensi yang dilakukan GoTo membuahkan hasil positif pada akhir 2022.
Sahistya Dhanesworo
8 Desember 2022, 11:30
GoTo melantai di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham GOTO
Dokumentasi GOTO

Kuartal ini merupakan kuartal ketiga secara berturut-turut di mana Perseroan mencatatkan pertumbuhan margin kontribusi secara bertahap.

Beragam capaian positif ini dihasilkan lewat penghematan beban usaha melalui berbagai alur kerja dan inisiatif yang telah dimulai sejak kuartal sebelumnya. GoTo mencatatkan penghematan sebesar Rp 269 miliar sepanjang tahun berjalan, termasuk penghematan sebesar Rp 144 miliar dari beban operasional.

Harapan baru terus tumbuh lewat kemunculan nama-nama baru dalam daftar investor GoTo. Berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), saat ini Citibank selaku representasi Singapura memegang 67,91 miliar saham GoTo atau setara 5,8 persen.

Nama baru lainnya adalah SVF GT Subco (Singapore) Pte Ltd dengan kepemilikan 8,71 persen, dan Taobao China Holding Limited dengan kepemilikan 8,84 persen.

Sebelumnya, terdapat sejumlah investor kakap yang mencatatkan kepemilikan saham GoTo, salah satunya adalah BlackRock dengan kepemilikan 463,13 juta saham pada kuartal II 2022. Angka tersebut bertambah menjadi 1,1 miliar per akhir kuartal III 2022.

Beberapa investor besar lain yang turut mengakumulasi saham GoTo sejak semester II 2022 adalah, Amplify Investment, Eaton Vance Management, State Street Corp, FlexShares Trust, Inspire Investing, Mellon Investment Corporation, Allianz Global Investors Asia Pacific Limited, dan Lion Global Investors Limited.

Berdasarkan laporan yang dirilis UOB Kay Hian Private Limited, pemegang lisensi layanan pasar modal berbasis di Singapura, GoTo memulai inisiatif penghematan biaya yang diharapkan bisa berkontribusi positif terhadap margin pada kuartal keempat 2023. Selain itu bisa membukukan EBITDA yang positif pada kurung waktu 12-18 bulan setelah itu.

“Didorong oleh pendapatan yang lebih tinggi, peningkatan take rates dan manajemen OPEX,” dikutip dari laporan tersebut.

UOB Kay Hian menyebutkan, pendapatan GoTo meningkat hingga 216,6 persen pada kuartal ketiga 2022 dibandingkan kuartal yang sama tahun lalu, sedangkan rugi bersih pada kuartal ketiga 2022 hanya melebar sebesar 26 persen secara YoY.

“Ini merupakan pertanda baik bahwa perusahaan menuju profitabilitas”.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...