Bea Cukai Paparkan Strategi Hadapi Penipuan

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan membeberkan tiga langkah yang harus dilakukan menemukan kasus penipuan yang mengatasnamakan instansi tersebut.
Shabrina Paramacitra
22 Desember 2022, 21:09
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan membeberkan tiga langkah yang harus dilakukan menemukan kasus penipuan yang mengatasnamakan instansi tersebut.
DJBC Kemenkeu
Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa Bea Cukai DJBC Kemenkeu Nirwala Dwi Heryanto (tengah) memaparkan strategi menghadapi penipuan kepada awak media di Kantor Pusat DJBC Kemenkeu, Kamis (22/12/2022).

Nirwala mengatakan, pengguna ponsel dengan sistem operasi Android dapat mengunduh aplikasi Mobile Beacukai pada aplikasi Playstore. Terdapat berbagai fitur pada aplikasi Mobile Beacukai, seperti pengecekan barang kiriman secara mandiri, serta kalkulator perkiraan tagihan.

“Masyarakat juga dapat menghubungi kantor bea cukai terdekat di lokasi masing-masing, baik melalui datang langsung, e-mail, media sosial, maupun cara lain yang difasilitasi kantor terkait,” rincinya.

Nirwala juga menganjurkan agar para korban melaporkan kasus penipuan yang telah dialami. “Lapor ke kepolisian dan jangan lupa meminta surat laporan kepolisian. Juga, melapor kepada bank rekening pelaku untuk meminta pemblokiran rekening dengan berbekal laporan kepolisian,” tegasnya.

Jika masyarakat aktif menginformasikan indikasi penipuan, maka penipuan yang mengatasnamakan DJBC Kemenkeu akan dapat digagalkan, sehingga kerugian akibat penipuan dapat dihindari. Terbukti, dari 6.958 konfirmasi penipuan selama tahun ini, setidaknya hingga November 2022 DJBC Kemenkeu berhasil menggagalkan potensi kerugian material masyarakat sebesar Rp 12,6 miliar.

Nirwala mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam bertransaksi, dan melakukan konfirmasi lebih lanjut ke Bravo Bea Cukai apabila menemukan atau mengalami indikasi penipuan. “Kami juga akan selalu menyosialisasikan waspada penipuan ini ke masyarakat, baik melalui kanal-kanal informasi milik bea cukai, atau dengan bantuan para awak media,” pungkasnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...