Perbankan Perlu Mempertimbangkan Manfaat Layanan Biro Kredit

Pada 2019, PT. CLIK mulai beroperasi sebagai biro kredit setelah mendapatkan izin dari OJK. Saat ini, mereka memiliki lebih dari 96 juta data subjek unik individu dan bisnis di database mereka.
Dicky Christanto W.D
4 Januari 2023, 17:32
CLIK
Courtesy of CLIK

Multifinance juga menarik. Perusahaan multifinance memberikan pinjaman konsumen sebagai bisnis utama mereka, berbeda dari bank tradisional yang terutama menghasilkan uang dari bisnis berbasis biaya atau pinjaman korporasi.

Bank tradisional jauh lebih menantang; ketergantungan mereka pada bisnis kredit konsumer tidak begitu dominan seperti pada perusahaan multifinance. Mereka juga memiliki keunggulan kompetitif yang sulit dikalahkan. Misalnya, ketika saya pergi ke tempat terpencil di Maluku Timur, satu-satunya bangunan besar yang bisa saya temukan disana adalah kantor pos dan kantor cabang Bank BRI.

Bagi bank, kehadiran fisik dan hubungan tatap muka dengan nasabahnya itu penting.

Apa cakupan data Anda saat ini untuk data riwayat kredit?

Database kami memiliki lebih dari 96 juta subjek unik individu dan bisnis. Angka ini mendekati jumlah total populasi yang memenuhi syarat untuk mendapat pinjaman. Berdasarkan data pada 2020, jumlah penduduk Indonesia adalah 278 juta orang. Kemudian, kami memfilter orang yang hanya berusia antara 16 tahun dan 65 tahun, yang sudah dianggap dewasa secara hukum (cakap hukum), sehingga total populasi yang memenuhi syarat untuk fasilitas pinjaman hanya sebanyak 134 juta jiwa.

Lalu kami filter dari kemampuan finansialnya. Saat ini, terdapat 7 juta orang yang menganggur dan ada sekitar 30 juta orang yang hidup di bawah garis kemiskinan dengan kurang dari Rp1,5 juta per bulan.
Jika kami mengecualikan semua yang tidak memenuhi syarat (Bukan Usia Produktif & Populasi yang tidak memiliki Pekerjaan) atau tidak memiliki kemampuan finansial, total populasi yang memenuhi syarat untuk mendapat pinjaman adalah sekitar 98 juta orang pada 2020.

Cakupan kami saat ini adalah lebih dari 96 juta subjek unik individu, sekitar 95 persen dari total jumlah tersebut. Selain itu, terdapat data 29 juta subjek bisnis.

Berdasarkan berbagai sumber data, mana yang Anda anggap paling akurat dalam memprediksi credit default (gagal bayar)?

Sekitar 50 persen dari bobotnya adalah pada kinerja kredit, tingkat kedisiplinan debitur dalam membayar pinjamannya. Variabel lainnya adalah jenis fasilitas kredit yang digunakan, lama riwayat kredit, dan atribut demografi sosial. Variabel-variabel ini juga berperan penting dalam credit scoring dan memprediksi gagal bayar.

Apa pendapat Anda tentang alternative credit scoring yang menggunakan data alternatif untuk credit scoring?

Saya pikir terdapat banyak kesalahpahaman pada pelaku di industri pemberi pinjaman dalam memprediksi credit default atau gagal bayar. Mereka mulai mencari data alternatif, namun mereka belum mencapai tingkat pemahaman yang optimal tentang ketersediaan data kredit dan bagaimana memanfaatkan data kredit mereka untuk mendorong proses pinjaman. Mereka langsung masuk ke tahap penggunaan data alternatif.

Scoring
Scoring (Katadata Insight Center)

 

Sistem biro kredit sangat ketat dan memiliki cakupan yang sangat luas. Kami memiliki kualitas data yang kuat untuk hampir semua klien di berbagai lini bisnis . Jenis data yang kami miliki sangat relevan dengan risiko kredit karena merupakan riwayat pembayaran pinjaman debitur anda. Lebih masuk akal untuk menganalisa dan memprediksi risiko kredit menggunakan data kredit dibandingkan dengan riwayat penggunaan telepon, jumlah kontak, atau jenis aplikasi yang diunduh di ponsel.

 

 

 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...