Erick Thohir Undang Frisian Flag untuk Investasi Susu

Erick mengatakan investasi susu nasional akan memegang peranan penting pada industrialisasi pangan dan hilirisasi Sumber Daya Alam (SDA).
Muhammad Taufik
2 Februari 2023, 11:35
Menteri BUMN Erick Thohir mengumpulkan 41 direksi dari lembaga - lembaga dana pensiun di lingkungan BUMN pada Rabu (11/1/2023) malam, di Jakarta. Pada kesempatan yang diberi tema “Pencegahan Korupsi dan Perbaikan Sistem” ini, Erick mengingatkan agar para
Kementerian BUMN
Menteri BUMN Erick Thohir mengumpulkan 41 direksi dari lembaga - lembaga dana pensiun di lingkungan BUMN pada Rabu (11/1/2023) malam, di Jakarta. Pada kesempatan yang diberi tema “Pencegahan Korupsi dan Perbaikan Sistem” ini, Erick mengingatkan agar para direksi mewarisi kebaikan, bukan malah meninggalkan masalah, seperti yang telah terjadi dengan ASABRI dan Jiwasraya.

Sejumlah BUMN yang tergabung di dalamnya antara lain seperti PT Rajawali Nusantara Indonesia atau RNI (Persero) sebagai induk holding. Lalu terdapat juga PT Perusahaan Pedagangan Indonesia, PT Sang Hyang Seri, PT Perikanan Indonesia, PT Berdikari, dan PT Garam.

Pembentukan holding BUMN ini, ujar Erick, dilakukan guna menciptakan nilai tambah, efisiensi penguatan supply chain, hingga inovasi model bisnis. Kehadiran holding BUMN pangan ini menjadi salah satu prioritas utama dalam transformasi industri pangan di Indonesia.

Setahun dari pembentukan holding tersebut, ID Food telah mencatatkan realisasi tanam seluas 326.622 hektare (ha), di mana sebanyak 173.486 petani dilibatkan dengan beberapa komoditas seperti padi, tebu, jagung, sawit, dan kopi.

Adapun di hilir pangan, berbagai kegiatan korporasi dalam memperkuat ekosistem pangan nasional telah dilakukan di 2022 lewat komitmen pendistribusian pangan.

Selain itu, ID Food juga terlibat dalam menjaga ketersediaan pangan komoditas minyak goreng dengan mendistribusikan sekitar 90,56 juta liter minyak goreng di 6.500 titik lokasi di Indonesia.

Selaras dengan itu, data Kementerian Perindustrian menyatakan bahwa subsektor pangan menyokong sebesar 38,38 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) industri pengolahan nonmigas pada triwuan II 2022.

Bahkan, subsektor industri pangan turut berkontribusi pada capaian nilai ekspor nasional, dengan angka sebesar USD 21,35 miliar.

Pada triwulan II-2022, industri pangan menempati peringkat kedua dalam memberikan kontribusi terbesar terhadap investasi industri nonmigas, dengan nilai mencapai Rp 22,42 triliun. Sementara, investasi terbesar di sektor pangan di antaranya seperti industri roti, tepung, dan kelapa sawit.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...