Erick Thohir Tegaskan Korupsi Waskita Beton Terjadi Sebelum 2019

Erick Thohir menyatakan, isu korupsi Waskita Beton itu terjadi jauh sebelum 2019. Kala itu, Waskita Beton menerbitkan surat hutang senilai Rp2 triliun lebih.
Dini Hariyanti
Oleh Dini Hariyanti - Tim Publikasi Katadata
3 Juli 2023, 16:20
Erick Thohir menyatakan, isu korupsi Waskita Beton itu terjadi jauh sebelum 2019. Kala itu, Waskita Beton menerbitkan surat hutang senilai Rp2 triliun lebih.
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/aww.
Erick Thohir menyatakan, isu korupsi Waskita Beton itu terjadi jauh sebelum 2019. Kala itu, Waskita Beton menerbitkan surat hutang senilai Rp2 triliun lebih.

Dia mencontohkan keberhasilan restrukturisasi maskapai Garuda Indonesia. Saat itu, tidak ada yang tahu restrukturisasi itu akan berhasil. Bahkan, pemerintah menyiapkan Pelita Air sebagai alternatif apabila Garuda Indonesia bangkrut. Jika tidak, industri penerbangan Indonesia akan dimonopoli swasta. Oleh karena itu, Erick mengingatkan agar pembenahan BUMN tidak dilihat sepotong-sepotong.

Menurutnya, BUMN saat ini jauh lebih sehat dari sebelumnya. Indikatornya, utang yang ada senilai Rp1.612 triliun tetapi modalnya mencapai Rp3.200 triliun. Artinya, rasio utang terhadap modal masih di kisaran 34 persen. Biasanya berlaku modal 30 persen dan pinjaman 70 persen.

Erick menegaskan, dirinya berkomitmen membersihkan BUMN. Sejak awal, Kementerian BUMN adalah yang pertama melaporkan ketidakbenaran yang terjadi di internalnya sendiri. Sejauh ini, sudah 13 BUMN dan anak cucu perusahaannya yang dilaporkan.

Khusus masalah pada dana pension memang butuh waktu untuk menyelesaikan. Sebab, sebelumnya aturan dana pensiun BUMN dibuat masing-masing perusahaan terkait. Di bawah Erick Thohir, hal ini diubah menjadi pengelolaan bersama.

Dengan demikian, masing-masing perusahaan tidak bisa lagi sembarangan menggunakan dana pensiun untuk investasi atau jual beli perusahaan yang aneh-aneh. Untuk transisi penyehatan dana pensiun, Erick mengatakan dibutuhkan waktu 3-5 tahun. 

“Pengelolaan yang menjadi masalah di bangsa kita, mau di BUMN mau di birokrasi, di olahraga, sama. Pengelolaan yang jadi masalah. Inilah yang selalu kenapa kita ingin perbaiki sama-sama tanpa menyalahkan siapa-siapa,” ujarnya.

Halaman:

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...