Gigabyte Luncurkan Pendingin Data Center Ramah Lingkungan
Immersion Cooling memenuhi spesifikasi EIA (Electronic Industry Alliance) dan OCP (Open Core Protocol), sehingga dapat meningkatkan implementasi pusat data yang berkepadatan tinggi dan berkomputasi tinggi.
Terobosan tersebut kini lahir di Indonesia melalui kerja sama Gigabyte, Toshiba, dan Shell dan dukungan dari distributor. Penggunaan teknologi immersion sudah ada di beberapa negara. Kini waktunya Indonesia mengkuti teknologi revolusioner ini, menggabungkan teknologi dengan konsep ramah lingkungan.
Immersion Cooling menawarkan one-stop-solution untuk pendinginan imersi single-phase dengan menggabungkan Immersion Tank, Immersion Ready Server, Coolant, dan Service.
Kombinasi keahlian di dalam komputasi berkinerja tinggi dan desain pendinginan dirancang untuk mengatasi hambatan termal, meningkatkan kinerja komputasi, memungkinkan implementasi yang mudah, serta memberikan fleksibilitas dalam peningkatan sistem.
"Salah satu pusat data, ketika mereka mulai melakukan apa yang disebut solusi imersi, sebenarnya mereka mengurangi emisi karbon. Ini adalah tanggung jawab semua orang, tidak hanya pada satu pusat data,” kata Andy.
Pada acara peluncuran Immersion Cooling, Gigabyte menyediakan Immersion tank and server, Hardisk yang disupport oleh Toshiba, dan Immersion Cooling Fluid yang terbuat dari gas alam dengan teknologi gas-to-liquid (GTL) dari Shell.
Tangki pendinginan imersi dilengkapi dengan sensor internal untuk memonitor suhu cairan di sekitar server secara aktif, sehingga menjamin efisiensi pendinginan yang optimal. Tangki-tangki ini dapat mengurangi konsumsi energi pusat data lebih dari 30 persen dan mencapai efisiensi penggunaan energi (PUE) di bawah 1,1.