Dukung Sektor Perumahan, Bjb Teken Perjanjian KPR dengan 27 Pengembang
Suartini menyampaikan, bank bjb menjalin kemitraan dengan tidak kurang dari 1.227 pengembang properti, melibatkan total proyek sebanyak 1.939 dengan plafon PKS mencapai Rp12,852 triliun. Perseroan juga berhasil menyerap dana plafon PKS sebesar 42 persen, mencerminkan komitmen mendukung pertumbuhan sektor perumahan di Indonesia.
Selama 2023, bank bjb menjalin kerja sama dengan 363 proyek properti. Kemudian, per tanggal 31 Desember 2022, posisi portofolio KPR bank bjb mencapai Rp9,1 triliun, dengan 58 persen berasal dari KPR Primary dan bjb KPR Sejahtera FLPP.
Pada 31 Oktober 2023, portofolio kredit KPR dan KKB mencapai Rp10,364 triliun, dengan 58 persen produknya berasal dari bjb KPR Sejahtera FLPP dan bjb KPR Primary. Portofolio bjb KPR selama 2023 juga terus tumbuh, dengan peningkatan sebesar Rp1,181 triliun, dan 95 persen di antaranya berasal dari bjb KPR Primary dan bjb KPR FLPP Sejahtera.
Berkat kontribusi nyata bank bjb di sektor properti, bank bjb meraih apresiasi dan penghargaan prestisius dalam kategori KPR Bank Umum Konvensional di ajang 12th Infobank Digital Brand Recognition pada bulan April 2023. Penghargaan ini mencerminkan komitmen kuat bank bjb dalam mempermudah akses masyarakat untuk memiliki rumah sendiri.
Suartini menegaskan, bank bjb terus berperan aktif dalam mendukung masyarakat Indonesia untuk mewujudkan impian memiliki rumah sendiri.
"Bank bjb berkomitmen untuk terus memfokuskan upayanya dalam meningkatkan kualitas kredit di sektor properti dan berkomitmen untuk terus menjaga NPL," ucapnya.