2015-2016, Musim Gugur Startup Lokal

Di tengah maraknya pertumbuhan bisnis startup di Tanah Air, sejumlah usaha berbasis teknologi informasi itu justru tutup warung. Setelah HaloDiana menghentikan layanan, YesBoss mengumumkan perubahan jam operasional yang disusul dengan rencana penghentian layanan per 31 Oktober 2016. Persaingan yang ketat, pendanaan minim, dan model bisnis yang tidak jelas menjadi beberapa faktor tumbangnya bisnis tersebut dalam dua tahun terakhir.

(Baca: Food Panda dan Yesboss Tinggalkan Indonesia)

Deputi Infrastruktur Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Hari Sungkari, mengatakan risiko bisnis startup di Indonesia cukup tinggi. Tingkat kegagalan model usaha ini baik di Indonesia maupun secara global masih sekitar 90 persen. Ia mengungkapkan, lemahnya pengetahuan berbisnis menjadi salah satu penyebabnya. Oleh sebab itu, berbagai penyuluhan diperlukan untuk mengatasi masalah tersebut.

(Opini: Pengembangan Startup Hadap Persoalan Regulasi)

Untuk mendukung bisnis tersebut, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pun menginisiasi Gerakan 1.000 Startup yang agendanya antara lain membimbing dan melatih para pelaku bisnis baru untuk menjalankan usahanya. Oleh sebab itu, Menteri Kominfo, Rudiantara, mengatakan gerakan tersebut tak akan terpengaruh oleh penutupan sejumlah startup belakangan ini.

(Baca: Jokowi: Perusahaan Pemula Harus Diprioritaskan dan Difasilitasi Modal)