Papua, Cadangan Emas Freeport Terbesar Dunia

Heri Susanto
19 November 2015, 16:04

KATADATA - Isu kontrak karya pertambangan PT Freeport terus memanas seiring dengan mencuatnya kasus pencatutannama Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla terkait dengan lobi perpanjangan kontrak tambang emas di Papua tersebut.

Berita mengenai perpanjangan kontrak Freeport terus menerus menghiasi pemberitaan media massa. Apalagi, pemerintah mensinyalir Freeport berupaya melakukan lobi ke sejumlah pihak untuk memuluskan usulan perpanjangan kontrak. Pertemuan antara ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Setya Novanto bersama pengusaha M. Reza Chalid dengan Presiden Direktur Freeport disebut-sebut salah satu bagian dari upaya lobi perpanjangan.

Sedangkan, Presiden Joko Widodo menghendaki negosiasi perpanjangan kontrak baru akan dibahas pada 2019, meskipun banyak pihak yang menghendaki agar perpanjangan kontrak dipercepat. Bahkan, Menko Polkam Luhut Pandjaitan mengusulkan agar kontrak karya Freeport tidak perlu diperpanjang saat berakhir pada 2021, namun diserahkan seluruhnya kepada pemerintah atau Aneka Tambang. Ini seperti kasus blok migas Mahakam di Kaltim yang diserahkan kepada Pertamina.

Lantas, mengapa Freeport berupaya keras melobi berbagai pihak?

Tak bisa dimungkiri, tambang Grasberg di Timika, Papua merupakan salah satu tambang yang menyimpan cadangan emas dan tembaga melimpah bagi Freeport. Bahkan, cadangan emas di Papua yang mencapai 29,8 juta ons merupakan cadangan terbesar atau mencakup 95 persen dari total cadangan emas Freeport di dunia. Sedangkan, cadangan tembaga mencakup sekitar 27 persen dari total cadangan Freeport atau cadangan terbesar ketiga di dunia. 

Freeport adalah salah satu dari puluhan perusahaan asing yang beroperasi di Indonesia berdasarkan perjanjian Kontrak Karya pertambangan. Freeport yang beroperasi di Papua merupakan salah satu perusahaan tambang terkemuka di dunia. Tambang di Papua merupakan salah satu wilayah pertambangan yang dikontrol oleh Freeport McMoran melalui anak usahanya, PT Freeport Indonesia.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami