Strategi Cuan Jualan Online

Sahistya Dhanesworo
Oleh Sahistya Dhanesworo - Tim Publikasi Katadata
5 Juni 2023, 09:48

Aktivitas jualan online semakian diminati masyarakat. Sebagian orang menjadikannya sebagai pekerjaan sampingan. Ada pula yang memosisikannya sebagai mata pencaharian utama. 

Kehadiran berbagai platform lokapasar alias marketplace, memudahkan siapa saja untuk memulai usaha secara daring. Contohnya lokapasar e-commerce, seperti Shopee, Tokopedia, Bukalapak, Lazada, dan lain-lain.

Ada pula lokapasar media sosial (medsos), misalnya Instagram, Facebook, dan TikTok. Masing-masing memiliki fitur ‘toko’. Dengan begitu, pengguna bisa menjadikan akun medsos mereka sebagai katalog produk. 

Ketatnya kompetisi di dalam bisnis daring mendorong para pegiatnya memutar otak demi menjaring calon pembeli. Terkait hal ini, ada beberapa strategi yang bisa diterapkan agar bisnis daring Anda semakin cuan alias untung. 

Pertama, melakukan riset atas ide usaha. Kemudian, menetapkan target pasar yang potensial. Ketiga, menetapkan harga yang kompetitif. Berlanjut, menetapkan mitra ekspedisi terpercaya. Selanjutnya, memberi promo untuk menarik minat konsumen.

Aspek lain yang tidak kalah penting adalah memberi nama toko secara menarik, serta memilih lokapasar yang tepat.

Terkait frekuensi belanja daring oleh masyarakat Indonesia, Survei Status Literasi Digital Indonesia yang disusun Kominfo dan Katadata Insight Center (KIC) menemukan, sebanyak 37,9 persen responden berbelanja secara online beberapa bulan sekali. Dan, sekitar 27 persen responden mengaku belanja sebulan sekali. 

Di level yang lebih intens, sekitar 14 persen responden mengaku belanja secara daring sebanyak dua hingga tiga kali sebulan. Kemudian, sekitar delapan persen responden mengaku berbelanja seminggu sekali, serta dua persen lainnya belanja online setiap hari.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami