Ekonomi Kreatif Adalah: Ciri dan Subsektornya

Image title
10 Februari 2022, 15:47
Ekonomi kreatif adalah proses penciptaan, kegiatan produksi dan distribusi barang maupun jasa yang dalam prosesnya memerlukan kreativitas dan kemampuan intelektual.
ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/aww.
Ekonomi kreatif adalah proses penciptaan, kegiatan produksi dan distribusi barang maupun jasa yang dalam prosesnya memerlukan kreativitas dan kemampuan intelektual.

Ekonomi kreatif adalah sebuah konsep di era ekonomi baru yang mengintensifkan informasi dan kreativitas dengan mengandalkan ide dan pengetahuan dari sumber daya manusia sebagai faktor produksi yang utama.

Ekonomi kreatif merupakan satu dari sekian bentuk pengembangan konsep ekonomi. Harapannya potensi perekonomian bisa mengalami peningkatan.

Definisi Ekonomi Kreatif

Mengutip buku Ekonomi dan Bisnis Indonesia (2020) ekonomi kreatif adalah proses penciptaan, kegiatan produksi dan distribusi barang maupun jasa yang dalam prosesnya memerlukan kreativitas dan kemampuan intelektual.

Sementara itu, meneruskan catatan UNCTAD, ekonomi kreatif merupakan konsep ekonomi yang mengutamakan kreativitas, penggunaan ide, pengetahuan dan teknologi untuk mengembangkan ekonomi, khususnya pada bidang industri kreatif.

Berdasarkan Cetak Biru Ekonomi Kreatif 2025, ekonomi kreatif adalah suatu penciptaan nilai tambah (ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan) berbasis ide yang lahir dari kreativitas sumber daya manusia dan berbasis pemanfaatan ilmu pengetahuan.

Terdapat tiga pokok yang menjadi dasar ekonomi kreatif, yaitu kreativitas, inovasi dan penemuan.

  • Kreativitas

Kreativitias merupakan suatu kemampuan menghasilkan atau menciptakan sesuatu yang baru, unik, dan dapat diterima atau berguna bagi diri sendiri maupun khalayak.

  • Inovasi

Inovasi merupakan ide atau gagasan yang kreatif dengan memanfaatkan penemuan yang sudah ada sebelumnya untuk menghasilkan produk atau proses yang bernilai tambah dan bermanfaat lebih tinggi.

  • Penemuan

Penemuan merupakan penciptaan sesuatu yang belum pernah ada sebelumnya dan bisa diakui sebagai karya yang mempunyai suatu fungsi.

Ciri-ciri Ekonomi Kreatif

Para ekonom Indonesia, antara lain Ana Sopanah, Syamsul Bahri, dan Mohammad Ghozali mendefinisikan ciri-ciri dari ekonomi kreatif dalam buku mereka yang berjudul Ekonomi Kreatif Berbasis Kearifan Lokal, yaitu:

  • Adanya Kreasi Intelektual

Pada poin pertama dari ciri ekonomi kreatif adalah penekanan pada pentingnya kreativitas. Maka dari itu, kreativitas dan juga keahlian dalam suatu sektor sangat dibutuhkan dan menjadi salah satu ciri utama dari ekonomi kreatif.

  • Mudah Diganti

Kreasi dan inovasi harus terus dikembangkan sesuai dengan perkembangan aktivitas ekonomi. Tujuannya agar bisa diterima oleh pasar dan bermanfaat bagi konsumen. Oleh karenanya persaingan di masa ekonomi kreatif sangatlah kencang, bila tidak memiliki identitas khusus yang jelas dan daya tarik di pasar maka akan dengan mudah tergeser oleh produk lainnya.

  • Distribusi Secara Langsung dan Tidak Langsung

Adanya distribusi secara langsung atau tidak langsung didasarkan pada kebijakan perusahaan dan kebutuhan konsumen.

  • Membutuhkan Kolaborasi

Dalam industri kreatif, kolaborasi sangatlah penting. Misalnya antara pihak pengusaha dengan pemerintah yang mengatur kebijakannya. Kolaborasi ini merupakan salah satu upaya untuk bertahan agar tidak sendirian menghadapi persaingan ekonomi.

  • Berbasis Ide dan Kreativitas

Artinya ide menjadi hal utama yang harus dipersiapkan dalam ekonomi kreatif. Ide sangat penting dalam mengembangkan industri kreatif dan akan selalu berkaitan dengan inovasi dan kreativitas.

  • Tidak Punya Batasan

Tidak ada batasan dalam penciptaan produk. Artinya inovasi dan kreativitas dalam penciptaan produk akan selalu terjadi dan hal ini tidak memiliki batasan yang pasti.

Subsektor Ekonomi Kreatif

Dalam Statistik Ekonomi Kreatif 2020 oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, terdapat 17 subsektor ekonomi kreatif, yaitu:

1. Aplikasi

Di era informasi seperti sekarang, sulit untuk lepas dari gawai. Berbagai fitur maupun aplikasi di dalamnya turut membantu memudahkan aktivitas manusia, hal tersebut menyebabkan potensi sektor aplikasi sangat besar.

Halaman:
Editor: Intan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...