Mark Zuckerberg Ancang-ancang Masukkan NFT ke Aplikasi Instagram

Fahmi Ahmad Burhan
17 Maret 2022, 10:32
instagram, nft, zuckerberg, meta
alexey malkin|123RF.com
Ikon aplikasi Instagram pada close-up layar iPhone Apple.

CEO Meta Mark Zuckerberg mengatakan bahwa media sosial Instagram akan memfasilitasi NFT alias non-fungible token. Aset digital itu memang telah menjadi tren dan mencatatkan lonjakan transaksi.

Dilansir dari CNN, NFT adalah aset digital yang menggambarkan objek asli seperti karya seni, musik, atau item yang terdapat pada video dan game. Aset digital ini tidak dapat digandakan atau diganti.

NFT mengubah karya seni digital dan jenis barang koleksi lainnya menjadi satu-satunya. Dengan begitu, karya itu bisa diverifikasi keasliannya dan dapat diperdagangkan melalui blockchain.

Zuckerberg mengatakan, Instagram akan menghadirkan NFT ke platform-nya dalam beberapa bulan mendatang. Namun, Zuckerberg tidak menjelaskan secara spesifik bagaimana skema penggunaan NFT di Instagram.

"Tapi pengguna akan dapat membawa NFT ke Instagram dan semoga seiring waktu, dapat mencetak hal-hal dalam lingkungan yang lebih luas," katanya dikutip dari Business Insider pada Rabu (16/3).

Sebelum Zuckerberg, Head of Instagram Adam Mosseri telah mengonfirmasi bahwa perusahaan secara aktif mengeksplorasi NFT. Tujuannya, membawa teknologi terbaru ke pengguna yang lebih luas. 

"Saya pikir ini adalah tempat menarik yang bisa kami mainkan dan juga semoga membantu para pembuat konten," kata Mosseri dikutip dari TechCrunch.

Pada musim panas lalu, Instagram juga telah menyelenggarakan pertemuan virtual bernama Creator Week. Pertemuan itu mengundang pada pembuat NFT.

Ketertarikan Instagram pada NFT sejalan dengan visi induk usaha mereka Meta untuk menjadi perusahaan dunia virtual alias metaverse. Meta berencana menghadirkan pakaian yang bisa dikenakan di metaverse sebagai NFT.

Sebelum Meta, Twitter telah lebih dahulu masuk ke pasar NFT. Twitter memperkenalkan fitur baru yang memungkinkan pengguna memamerkan NFT mereka di platform pada Januari. Fitur itu baru hadir di ponsel berbasis iOS dan khusus untuk pengguna berlangganan atau Twitter Blue.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...