Mengenal Irwan Hidayat, Konglomerat Jajan Saham SIDO Nyaris Rp 1 M

Intan Nirmala Sari
9 Agustus 2022, 20:01
Irwan Hidayat, Sido Muncul, Saham Sido
Sido Muncul

Pergerakan saham PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk kembali menghijau di sesi awal perdagangan, Selasa (9/8). Kenaikan harga saham SIDO lama tak nampak, di mana dalam enam bulan terakhir pergerakan emiten jamu tersebut awet di zona merah, alias koreksi hampir 18 %, menurut catatan RTI Bussines.

Bukan tanpa sebab, naiknya harga saham SIDO kali ini ditopang sentimen aksi beli saham yang dilakukan Bos Sido Muncul, Irwan Hidayat. Mengutip keterbukaan informasi perusahaan di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), pria kelahiran Yogyakarta tersebut resmi membeli sekitar 1,28 juta lembar saham SIDO setara 0,004 %, dengan harga Rp 780 per lembar.

Aksi beli saham tersebut dilakukan Irwan Hidayat pada Rabu (3/8), dengan merogoh kocek sekitar Rp 997,93 juta atau nyaris Rp 1 miliar. Berkat aksi tersebut, saham SIDO ditutup naik 3,3 % ke level Rp 775 per lembar saham pada Selasa (9/8), dari penutupan hari sebelumnya. 

Model Logo Jadi Konglomerat

Mengutip laman Sido Muncul, Irwan Hidayat yang lahir April 1947 itu mengenyam pendidikan terakhir di SMA Kesatrian Semarang tahun 1964. Pria dengan nama lain Liem Bien Tiong tersebut merupakan cucu dari pasangan pendiri Sido Muncul, Siem Thiam Hie dan Rakhmat Sulistio alias Go Djing Nio.

Adapun model wanita yang sedang memangku anak kecil pada logo Sido Muncul adalah sang pencipta resep Tolak Angin, Rakhmat Sulistio dengan salah satu cucunya, Irwan Hidayat. 

Perjuangan Irwan Hidayat menjadi konglomerat dimulai pada 1972, saat dia berusia 25 tahun dan diwarisi perusahaan jamu oleh ayahnya, Yahya Hidayat selaku generasi kedua pengelola bisnis Sido Muncul. Perusahaan jamu seluas 600 meter persegi itu diwariskan kepada Irwan Hidayat dan keempat saudaranya. 

Melansir Tirto.id, Irwan dan saudaranya tak hanya diwariskan bisnis perusahaan jamu, tetapi juga utang bahan baku setara 30 bulan omzet perusahaan. Alhasil, mereka harus memutar otak untuk melunasi utang sekaligus membangun bisnis jamu keluarga tersebut. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...