Logam Mulia Global Naik, Harga Emas Antam Ikut Melonjak Rp 8.000/Gram
Kenaikan harga emas di pasar global mendorong emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada hari ini, Jumat (6/5), naik Rp 8.000 menjadi Rp 934.000 per gram. Lonjakan ini terlihat di laman resmi Logam Mulia yang memperlihatkan harga emas Antam kemarin berada di posisi Rp 926.000 per gram.
Dengan kenaikan ini, harga buyback atau pembelian kembali emas Antam juga ikut terkerek sebanyak Rp 9.000 menjadi Rp 838.000 per gram. Hari sebelumnya harga buyback emas Antam berada di level Rp 829.000 per gram.
Data Bloomberg hari ini menunjukkan, harga emas spot (XAUUSD) naik 0,05% ke level US$ 1.816 per troy ons. Sementara, untuk harga emas Comex (commodity exchange, New York) untuk kontrak Juni 2021 terkoreksi tipis 0,03% ke level US$ 1.815 per troy ons.
Mengutip Reuters, harga emas hari ini sukses kembali menyentuh level tertingginya sejak Februari 2021 yakni US$ 1.815 per ons troi. Naiknya harga komoditas lindung nilai atau safe haven tersebut karena indeks dolar AS yang melemah ke level 90,83 atau terendah dalam sepekan.
Pelaku pasar juga masih menanti data non farm payrolls (NFP) Amerika Serikat April yang akan dirilis akhir pekan ini. Indikator tersebut dipandang penting, untuk melihat sinyal pemulihan ekonomi lebih lanjut di Negeri Paman Sam.
Selain itu, imbal hasil obligasi 10 tahun milik AS atau US Treasury melemah di bawah 1,6%, mengurangi biaya bunga bagi investor emas. Sehingga, ekonom dalam jajak pendapat Reuters memperkirakan klaim pekerjaan baru AS di April 2021 sebanyak 978.000. Sedangkan klaim tunjangan pengangguran turun di bawah 500.000 pekan lalu.
“Prospek ekonomi cerah, meskipun butuh lebih banyak perbaikan sebelum Bank Sentral AS atau The Fed mengurangi stimulus moneternya,” kata Presiden Bank Fed Cleveland, Loretta Mester, Kamis (6/5).
