Ada Rumor Bank Sentral AS Kerek Bunga, Harga Emas Turun Tipis Hari Ini

Intan Nirmala Sari
20 Mei 2021, 09:35
Petugas menunjukkan sampel emas batangan di Butik Emas Logam Mulia, Jakarta, Senin (9/12/2019). Harga emas batangan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk pada Senin (9/12) Rp 744.000 per gram, turun Rp 3.000 dibandingkan harga emas pada Minggu (8/12).
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Petugas menunjukkan sampel emas batangan di Butik Emas Logam Mulia, Jakarta, Senin (9/12/2019).

Harga emas berupa Logam Mulia di PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini turun Rp 1.000 ke level Rp 947 ribu per gram dari catatan kemarin yakni Rp 948 ribu per gram. Mengutip laman Logam Mulia, harga buyback atau pembelian kembali emas PT Aneka Tambang Tbk itu juga turun Rp 1.000 menjadi Rp 857 ribu per gram pada Kamis (20/5).

Melansir Bloomberg pada perdagangan Kamis (20/5) pukul 8:14 WIB, harga emas commodity exchange (Comex) untuk kontrak Juni 2021 menunjukkan penurunan 0,54% ke level US$ 1.871,3 per troy ons. Sedangkan untuk emas spot (XAUUSD) turun 0,08% ke level US$ 1.868,1 per troy ons.

Sebelumnya, harga emas sempat menembus level tertingginya dalam empat bulan terakhir di kisaran US$ 1.888 per troy ons. Naiknya harga logam mulia tersebut didukung pelemahan indeks dolar AS dan imbal hasil obligasi Amerika Serikat tenor 10 tahun atau US Treasury yang naik.

“Gerak emas yang bergejolak di tengah obrolan pasar tentang tingkat bunga bank sentral setelah risalah The Fed menunjukkan adanya diskusi terkait kebijakan taper (pengetatan moneter),” kata Kepala perdagangan derivatif logam BMO, Tai Wong dikutip dari Reuters, Kamis (20/5).

Beberapa pejabat The Fed menunjukkan kesiapan mereka untuk mulai mempertimbangkan perubahan kebijakan moneter AS. Hal tersebut didasari kemajuan yang pesat pada pemulihan ekonomi Negeri Paman Sam, menurut risalah The Fed. Sebelumnya, data AS menunjukkan kenaikan inflasi April 2021 sebanyak 4,2% atau di atas ekspektasi pasar.

Wong menambahkan, pasar keuangan telah menunjukkan kepekaannya terhadap sinyal kebijakan The Fed ke depan. Untuk itu, dia memperkirakan dalam jangka pendek, harga emas bergerak di posisi US$ 1.850 – 1.890 per troy ons.

Di sisi lain, trader emas kemungkinan masih memiliki jalan agar emas bisa menuju US$ 1.900 per troy ons. Di mana, risalah The Fed memicu pembalikan besar karena pembicaraan taper mendorong US Treasury melonjak lebih tinggi.

“Meskipun beberapa aset menurun, investor emas justru senang dengan kinerja saat ini. Beberapa trader institusional yang dibuat marah oleh Bitcoin kemungkinan akan tetap setia pada emas,” kata Analis pasar senior OANDA, Edward Moya dalam sebuah catatanya.

Sebagai aset lindung nilai atau safe haven, emas cenderung dipilih saat inflasi nnaik. Nilai pada emas perhiasan dan emas untuk investasi berbeda. Hal tersebut bergantung pada tingkat gramasi dan kandungan emas murni pada produk tersebut. Umumnya, emas batangan dipilih untuk investasi, karena semakin besar gramasi semakin baik harga yang diperoleh atau mendekati pergerakan harga emas global.

Selain emas batangan, saat ini sudah banyak platform yang menawarkan investasi secara digital, sehingga mempermudah masyarakat dalam bertransaksi hingga menyimpan emas.

Berikut adalah harga emas batangan di butik Logam Mulia Antam pada Kamis (20/5):

- Harga emas batangan 0,5 gram                      Rp 523.000

- Harga emas batangan 1 gram                          Rp 947.000

- Harga emas batangan 10 gram                        Rp 8.965.000

- Harga emas batangan 25 gram                        Rp 22.287.000

- Harga emas batangan 50 gram                       Rp 44.495.000

- Harga emas batangan 100 gram                     Rp 89.912.000

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...