Restrukturisasi Jiwasraya Bakal Menekan Pamor Industri Asuransi

Intan Nirmala Sari
4 Juni 2021, 18:01
Logo Asuransi Jiwasraya
Adi Maulana Ibrahim | KATADATA
Logo Jiwasraya

Upaya penyelamatan nasabah PT Asuransi Jiwasraya melalui restrukturisasi perlu dilanjutkan dengan tekad reformasi industri perasuransian. Analis Senior bidang Perasuransian Irvan Rahardjo menilai restrukturisasi akan menekan pamor dan kepercayaan masyarakat terhadap industri di jangka pendek.

“Perlu ada tekad melakukan reformasi perasuransian seperti yang pernah dicanangkan Presiden awal 2020 dan dilanjutkan oleh Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK),” kata Irvan kepada Katadata.co.id beberapa waktu lalu.

Tata kelola asuransi dinilai Irvan sebagai kunci untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap industri asuransi. Untuk itu, ke depan diharapkan bisa lebih baik dan tidak berhenti sebagai retorika saja. Menurut dia, perlu ada eksekusi dan program aksi nyata untuk melakukan reformasi perasuransian.

Dia mencontohkan, periode 1998-1999 industri perbankan sempat mengalami hal serupa dengan yang dialami industri asuransi saat ini. Pemicunya, saat krisis moneter lembaga keuangan dunia IMF merekomendasikan Indonesia untuk menutup 10 bank. Namun dengan reformasi total, kinerja industri perbankan bisa kembali.

Untuk itu, Irvan memandang pentingnya reformasi total dengan perbaikan tata kelola. Salah satunya mengacu pada risiko manajemen dan kepatuhan secara prudent (hati-hati). Apalagi, langkah restrukturisasi menurut dia merupakan tindakan terstruktur, sistematis, masif dan dilakukan secara ilegal.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...