Tarif Cukai Naik, Harga Saham Emiten Rokok Kompak Ambles Pagi Ini

Lavinda
Oleh Lavinda
4 November 2022, 10:16
Rokok
ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/rwa.
Pengunjung melihat koleksi bungkus rokok kretek masa lalu di Museum Kretek, Kudus, Jawa Tengah, Selasa (1/11/2022).

Performa saham emiten sektor rokok kompak berada di zona merah pada awal perdagangan saham hari ini, Jumat (4/11). Hal ini terjadi setelah pemerintah memutuskan untuk menaikkan tarif cukai hasil tembakau (CHT) untuk rokok rata-rata sebesar 10% pada 2023 dan 2024.

Berdasarkan data RTI, harga saham PT H.M Sampoerna Tbk (HMSP) anjlok 4,1% atau 40 poin ke level Rp 935 pada awal perdagangan saham pagi ini, dari level penutupan kemarin, Rp 975.

Saham produsen rokok Sampoerna Mild dan Marlboro ini dibuka di zona merah dengan level Rp 965. Saham ditransaksikan pada rentang harga Rp 935 - Rp 965. Kapitalisasi pasar HMSP kini berada di level Rp 108,76 triliun.

Secara akumulasi, harga saham menyusut 6,03% dalam kurun waktu sepekan terakhir. Nilainya juga merosot 3,11% sepanjang tahun, dalam perhitungan tahun kalender atau Year to Date (YtD).

Harga Saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) merosot 2,04% atau 475 poin ke level Rp 22.800, dari level penutupan kemarin, Rp 23.275.

Saham produsen rokok Gudang Garam ini dibuka di zona merah dengan level Rp 23.250. Saham ditransaksikan pada rentang harga Rp 22.725 - Rp 23.275. Adapun, kapitalisasi pasar GGRM saat ini berada di level Rp 43,87 triliun.

Secara akumulasi, harga saham GGRM menyusut 6,46% dalam waktu sepekan. Nilainya bahkan melorot hingga 25,49% sepanjang tahun ini.

Harga saham PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) merosot 0,62% atau 5 poin ke level Rp 805 dari Rp 810. Harga saham dibuka stagnan di level Rp 810. Saham ditransaksikan pada rentang harga Rp 795 - Rp 820. Sampai saat ini, kapitalisasi pasar WIIM berada di angka Rp 1,69 triliun.

Dalam sepekan terakhir, harga saham merlosot 5,29%, dan menyusut 1,83% dalam waktu sebulan. Namun, Sepanjang tahun ini, harga saham WIIM melonjak 88,08%.

Harga saham PT Indonesian Tobacco Tbk (ITIC) turun 0,71% atau 2 poin ke level Rp 280 dari penutupan kemarin, Rp 282. Saham dibuka di zona hijau dengan level Rp 284, dan ditransaksikan pada rentang harga Rp 280 - Rp 284. 

Produsen dan pengolah daun tembakau linting ini memiliki nilai kapitalisasi pasar Rp 263,4 miliar.

Secara akumulasi, harga saham merosot 4,11% dalam kurun waktu sebulan, tapi mengalami peningkatan 2,19% dalam perhitungan YtD, sepanjang tahun ini.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...