Resesi Mengancam, Obligasi Tepat Jadi Opsi Investasi Jangka Panjang

Patricia Yashinta Desy Abigail
23 November 2022, 20:37
Obligasi
KATADATA
Ilustrasi obligasi

Ketidakpastian kondisi ekonomi global maupun domestik pada akhir tahun ini hingga awal tahun depan membuat pelaku pasar ragu dalam menentukan instrumen yang tepat untuk berinvestasi. Namun, penasihat finansial menilai obligasi merupakan instrumen yang tepat untuk berinvestasi saat ini, terutama dalam jangka panjang.

Chief of Strategies and Commisioner Pinnacle Investment, John Rachmat mengatakan, kondisi pasar berpotensi sedikit membaik mulai akhir November 2022. Selanjutnya, kondisi diperkirakan memburuk pada kuartal I 2023, disebabkan positivisme yang menggebu-gebu di akhir tahun atau disebut Santa Clause Rally.

Adapun, Santa Claus Rally merupakan fenomena nilai pasar meningkat pesat selama satu pekan terakhir di bulan Desember atau pada awal tahun baru.

"Jadi kuartal I 2023 ada kemungkinan bahwa pasarnya melorot karena merasa kecewa harapannya tidak terpenuhi,"katanya dalam acara Insurance Outlook 2023, dikutip Rabu (23/11).

Kendati demikian, pasar saham serta obligasi diperkirakan akan melambung pada kuartal II 2023. Untuk itu, John merekomendasikan penanam modal untuk berinvestasi jangka panjang di instrumen obligasi. Menurutnya, obligasi akan menjadi menarik karena imbal hasil atau bond yield berada di atas 7%.

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...